Berita Tel Aviv Israel Dibombardir 20 Rudal Hamas Tepat Tahun Baru

by


Jakarta, Pahami.id

Modal IsraelTel Aviv, dilaporkan menerima pemboman 20 rudal dari kelompok oposisi Hamas tepatnya pada perayaan Tahun Baru 1 Januari 2024.

Dilansir media lokal Israel, dari 20 rudal yang ditembakkan ke Tel Aviv, 10 di antaranya berhasil dicegat, lapor via Al JazeeraSenin (1/1).


Menurut laporan Al Jazeera, rudal yang ditembakkan dari Gaza secara bersamaan diarahkan ke beberapa kota di Israel. Sirene peringatan roket dilaporkan terus berbunyi di kota Tel Aviv, Gush Dan, dan sekitar Gaza.

Selain itu, pecahan roket juga ditemukan di sekitar RS Kaplan, Rehovot. Namun tidak ada korban jiwa akibat jatuhnya roket tersebut.

Sementara itu, invasi sewenang-wenang Israel yang dilakukan di Jalur Gaza, Palestina selama tiga bulan berturut-turut belakangan ini tercatat telah menghancurkan sekitar 70 persen rumah di wilayah yang terkepung.

Menurut laporan Wall Street Journal pada Jumat (30/12), sekitar 300.000 dari 439.000 rumah di Gaza hancur akibat serangan Israel yang diperoleh melalui analisis citra satelit.

Laporan tersebut juga menambahkan bahwa 29.000 bom dijatuhkan di provinsi tersebut yang menargetkan kawasan pemukiman, gereja-gereja era Bizantium, rumah sakit, pusat perbelanjaan dan seluruh infrastruktur publik. Bangunan itu rusak dan tidak dapat diperbaiki lagi.

Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan. Namun laporan sebelumnya menyebutkan lebih dari 200 situs warisan arkeologi hancur akibat pemboman Israel, yang dianggap paling merusak dalam sejarah modern.

Serangan Israel juga dianggap menyebabkan kerusakan lebih besar dibandingkan kota lain mana pun di dunia dibandingkan kehancuran Aleppo di Suriah antara tahun 2012 dan 2016, Mariupol di Ukraina, atau pemboman Sekutu di Jerman pada Perang Dunia II.

Serangan Israel juga telah menewaskan lebih banyak warga sipil dibandingkan yang dilakukan koalisi pimpinan AS dalam kampanye tiga tahun melawan kelompok ISIS.

“Sekarang mereka berada di urutan teratas daftar pengeboman terburuk yang pernah ada,” kata ilmuwan politik Universitas Chicago Robert Pape, kepada Wall Street Journal, dilansir melalui Al Jazeera, Minggu (31/12).

Invasi militer Israel ke Gaza, menurut para ahli, juga merupakan salah satu yang paling mematikan dalam sejarah. Sebab, invasi tersebut menewaskan lebih dari 21.500 orang dan melukai 55.000 orang. Lebih dari 1.000 anak-anak diamputasi anggota badan mereka dalam serangan Israel sejak 7 Oktober.

Tentara Israel mengklaim telah menargetkan pejuang Hamas, yang melakukan serangan ke wilayah Israel pada 7 Oktober. Sekitar 1.200 orang tewas dalam serangan yang memicu fase konflik saat ini.

Namun, para ahli mengkritik Israel karena membom Jalur Gaza, yang merupakan salah satu daerah terpadat di dunia yang menampung 2,3 juta orang di lahan seluas 365 kilometer persegi.

Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan tidak akan ada perdamaian sampai kelompok oposisi Palestina, Hamas, dihancurkan. Pernyataan ini tertuang dalam opini Netanyahu yang dirilis jurnal dinding jalanan pada Senin (25/12) sore.

“Hamas harus dihancurkan, Gaza harus dihancurkan, dan masyarakat Palestina harus diradikalisasi. Ini adalah tiga prasyarat perdamaian antara Israel dan tetangga Palestina di Gaza,” kata Netanyahu.

(jauh/belakang)

[Gambas:Video CNN]


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);