Jakarta, Pahami.id –
Israel Tutupi rute utama dari Gaza selatan ke utara dan terus meluncurkan serangan, di tengah gencatan senjata dengan Hamas Itu dimulai pada pertengahan tahun.
Media Israel Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa Israel menutup jalan Salah Al Din, rute yang ditetapkan untuk perjalanan yang aman dari utara ke selatan.
“Untuk pertama kalinya sejak gencatan senjata dimulai, tank Israel menutup jalan Al Din di Netzarim, Kota Gaza Selatan, di utara,” kata Yedioth Ahronoth, Monitor Timur Tengah (Memo).
Mereka juga melaporkan bahwa lalu lintas terbuka ke selatan di sepanjang rute. Jalan ini sebelumnya digunakan oleh Gaza yang melarikan diri ke utara.
Jalan Al Rashid di pantai barat Gaza masih dapat diakses sehingga memungkinkan pejalan kaki untuk pindah ke utara.
Media Israel juga melaporkan bahwa penutupan itu adalah cara tambahan untuk menindas Hamas dan Palestina.
“Penutupannya adalah untuk mencegah lebih banyak orang bersenjata menyeberang dari Gaza selatan ke utara Gaza, setelah ribuan orang ketika tentara menarik diri dari koridor Netzarim, sekitar 1,5 bulan yang lalu,” kata mereka.
Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Israel.
Sementara itu, Hamas mengutuk tindakan Israel sebagai “pembatalan total” gencatan senjata dan perjanjian pertukaran penjara.
Sejak Selasa, Israel telah mencapai jalur Gaza. Sebagai hasil dari operasi militer ini, lebih dari 430 orang tewas dan 670 terluka.
Serangan itu adalah yang terburuk sejak Israel-Hamas setuju untuk gencatan senjata dan di tengah negosiasi gencatan senjata segera.
(Isa/DNA)