Jakarta, Pahami.id –
Bencana pergerakan Di Kampung Talala, Distrik Sirampog, BrebesTerus berkembang. Bangunan rumah dan jalan di Ares di desa mulai retak.
Dikutip dari DetikRetakan yang disebabkan oleh tanah Dusun Ares pertama kali dikenal pada hari Selasa (22/4). Kepala Kampung Malalala, Muhamad Basori, mengatakan pergerakan tanah di kebun itu ditandai oleh penampilan retakan di jalan dan rumah -rumah penduduk.
“Diketahui bahwa ada pergerakan tanah di Ares, retakan di jalan dan rumah -rumah penduduk. Kemarin ketika ada 15 unit rumah retak, meskipun mereka masih retak,” kata Basori Rabu (4/23).
Di Dusun Ares, 63 orang yang terkena dampak bencana. Mereka menempati 15 rumah yang mulai retak.
Area ini sebelumnya tidak terpengaruh oleh pergerakan tanah. Curah hujan tinggi yang memancarkan area sirampog pegunungan dalam beberapa hari terakhir untuk memicu gerakan tanah yang meluas.
“Tanah Gerak masih berlangsung dan berkembang ke Ares. Selain itu, hujan masih tinggi di sini,” kata Mandala.
Bagi orang -orang Hamlet Ares, disarankan untuk berhati -hati dan hati -hati. Jika keadaan menjadi lebih buruk, mereka diminta untuk menyelamatkan diri segera.
“Warga telah diminta untuk berhati -hati, jika kerusakannya memburuk, segera bergerak dan hubungi pos untuk transfer segera,” katanya.
Baca lebih lanjut tentang Di Sini.
(detik/tsa)
