Jakarta, Pahami.id –
Video yang merekam tindakan pengunjung Taman Safari Indonesia keluar dari mobil virus di media sosial. Dalam video melingkar, beberapa pengunjung terlihat keluar dari kendaraan dan mendekat hewan.
Bahkan, di lokasi papan peringatan dipasang yang dibacakan ‘dilarang keluar dari mobil’. Sehubungan dengan insiden itu, manajemen Taman Safari Indonesia menyatakan bahwa tindakan itu sangat berbahaya dan melanggar aturan.
“Sehubungan dengan video yang beredar tentang pengunjung yang keluar dari kendaraan selama perjalanan Safari, kami menekankan bahwa tindakan itu sangat berbahaya dan melanggar aturan Safari Taman Indonesia,” kata Wakil Presiden Senior Pemasaran Safari Indonesia Alexander Zulkarnaen dalam sebuah pernyataan tertulis yang diterima yang diterima Cnnindonesia.comSelasa (18/2).
Manajemen menyatakan bahwa keselamatan pengunjung dan kesejahteraan hewan adalah prioritas.
Oleh karena itu, manajemen melarang pengunjung meninggalkan kendaraan di daerah hewan dari longgar karena dapat membahayakan diri mereka sendiri, pengunjung lain dan mengganggu hewan di habitatnya.
“Pengunjung yang melanggar aturan akan dikenakan pembatasan ketat sesuai dengan aturan, karena Taman Safari Indonesia adalah lembaga konservasi di situ yang berkomitmen untuk perlindungan hewan sesuai dengan peraturan pemerintah,” kata Alex.
“Kami mendesak semua pengunjung untuk mematuhi aturan, tetap di dalam kendaraan, dan mengikuti instruksi petugas untuk pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman,” katanya.
Bagi pengunjung yang ingin berinteraksi lebih dekat dengan hewan, Taman Safari Indonesia telah menyediakan area kebun binatang bayi. Di daerah tersebut, interaksi dapat dilakukan dengan aman di bawah pengawasan tim perawat hewan.
“Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan pendidikan bagi pengunjung sehingga insiden yang sama tidak terjadi.
(Dis/dal)
