Berita Tak Boleh Biarkan Iran Bangun Lagi Fasilitas Nuklir

by
Berita Tak Boleh Biarkan Iran Bangun Lagi Fasilitas Nuklir


Jakarta, Pahami.id

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dipuji Israel dan AS karena melumpuhkan kemampuan militer Ian Selama Perang 12 Juni. Netanyahu tidak ingin Iran membangun kembali kapasitas nuklir tentara.

“Pilot kami yang berani menetralkan pertahanan rudal Iran dan mengendalikan langit Teheran. Pilot B-2 Amerika dan Amerika membom situs pengayaan nuklir Iran,” katanya dalam pidatonya di Majelis Umum PBB (PBB) di New York pada hari Jumat (26/9) Aljazeera.

“Perang ini akan dicatat dalam sejarah militer,” katanya.


Netanyahu juga memuji Presiden AS Donald Trump atas tindakannya yang berani dan tegas terhadap Iran.

“Presiden Trump dan saya berjanji untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir, dan kami menepati janji,” katanya.

Netanyahu meminta Dewan Keamanan PBB untuk menerapkan pembatasan Iran. Dia tidak akan membiarkan Iran membangun kembali kapasitas nuklir militer.

“Kami tidak dapat membiarkan Iran membangun kembali kapasitas nuklir militernya,” katanya.

“Saham uranium kaya Iran … harus dihancurkan,” tambah Netanyahu.

Pada pertengahan Juni, Israel menyerbu Iran dan memicu perang. Teheran menjawab dengan serangan rudal dan drone.

Serangan Israel membunuh beberapa komandan militer senior, ilmuwan nuklir, dan ratusan orang, dengan sasaran termasuk situs militer ke pemukiman.

Amerika Serikat telah berpartisipasi dalam perang dengan meluncurkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran. Namun, sejak 24 Juni, kedua belah pihak telah sepakat untuk memaksakan gencatan senjata.

Namun, pejabat Iran telah berulang kali memperingatkan potensi untuk melanggar konflik baru kapan saja. Mereka bersikeras bahwa Teheran tidak mencari perang, tetapi siap menghadapi semua bentuk konfrontasi.

(FRAA/FRA)