Jakarta, Pahami.id –
Kepala Polisi Listyo Sigit Prabowo Dia mengatakan dia ingin mengundang koalisi masyarakat sipil untuk memberikan masukan kepada tim transformasi dan Reformasi internal polisi membentuk dirinya sendiri.
“Dalam beberapa hari mendatang, kami akan mengundang masyarakat untuk berbicara, memberi kami masukan, sehingga ini adalah ringkasan besar,” kata Sigit kepada wartawan di markas polisi nasional, Jakarta Selatan pada hari Jumat (9/26).
Sigit mengakui bahwa partainya juga telah mendengar masukan dari beberapa ahli, dan pengamat. Dia berharap bahwa masukan ini akan mewakili suara rakyat untuk membuat polisi negara lebih baik.
“Dan kemudian kami juga akan menyajikan penemuan ini, mengidentifikasi masalahnya,” katanya.
Selain itu, Sigit mengatakan ini sejalan dengan Komite Pembaruan Polisi yang dibentuk oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto.
“Dan kemudian dari tim komisi yang dibentuk oleh presiden juga melihat segalanya, mungkin ada beberapa tambahan, beberapa diperbaiki, beberapa dievaluasi,” katanya.
“Polisi harus terbuka untuk menerapkan apa yang pasti akan menjadi kesimpulan, satu proposal, sebuah kebijakan, saya pikir sikap lembaga polisi nasional seperti itu,” kata Sigit, yang bertugas sejak Januari 2021.
Sigit sebelumnya telah membentuk tim Transformasi Reformasi Polri melalui nomor Kepala Polisi Sprin Sprin/2749/IX/2025 tertanggal 17 September 2025.
Tim terdiri dari 52 pejabat tinggi (PATI) dan Abad Pertengahan (Pamen) Kepolisian Nasional. Listyo menjabat sebagai Pelindung dan Wakil Kepala Komisaris Polisi Dedi Prasetyo sebagai penasihat.
Sementara itu, Calemdiklat Polisi dari Komisi Pol Chryshnanda tertunda ditunjuk oleh Listyo untuk menjadi kepala tim Transformasi Reformasi Kepolisian Nasional.
(Dis/anak -anak)