Jakarta, Pahami.id –
Sumber daya dari pihak berwenang Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa ada beberapa korban yang membunuh dampak pesawat American Airlines bertabrakan dengan helikopter militer Black Hawk pada hari Rabu (1/29).
Namun, dia tidak memberikan jumlah kematian yang pasti. Sumber itu kemudian mengatakan pesawat itu dihancurkan di dalam air dan helikopter di dekatnya.
Selain itu, sumber yang menolak untuk mengungkapkan identitas mereka mengatakan bahwa tim penyelamat masih berusaha mengeluarkan korban dari air.
Para penyelamat para korban, katanya, dikutip CNN.
American Airlines bertabrakan dengan Black Hawk karena ia akan mendarat di Bandara Ronald Reagan pada Rabu malam di Sungai Potomac.
Pesawat itu mengangkut 67 penumpang. Sementara itu, Black Hawk membawa tiga kru dan tidak membawa tamu atau petugas VIP.
Helikopter Black Hawk sering membawa para tamu atau pejabat senior AS untuk mengunjungi negara itu.
Seorang saksi mata, Abadi Ismail, mengatakan dia mendengar suara ledakan seperti “di zona perang.”
“Saya mendengar dua ledakan yang luar biasa, suara -suara yang belum pernah didengar sebelumnya,” kata Ismail.
Dia juga mengatakan tim penyelamat yang terdiri dari helikopter dan kapal bergegas ke lokasi dan menerangi seluruh kejahatan.
(Yesus/BAC)