Jakarta, Pahami.id –
Menteri Pertahanan (Pertahanan) Sjafrie Sjamsoeddin perubahan Sylvia Efi widyantari sumarlin Sebagai asisten khusus untuk Menteri Pertahanan Keamanan Cyber.
Sylvia diresmikan dengan beberapa Menteri Pertahanan Khusus Mayor. ,
Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau Deddy Corbuzier sebagai Menteri Pertahanan Khusus dan Menteri Komunikasi Sosial dan Publik, Lenis Kogoya sebagai Menteri Pertahanan Khusus dan Menteri Urusan Sosial Union Union Republik Indonesia, Indra Irawan sebagai Menteri Pertahanan dan Pertahanan Khusus.
Pembukaan diadakan kemarin di Kementerian Pertahanan, Jakarta pada hari Selasa (11/2).
Lalu, siapa Sylvia Efi widyantari sumarlin dan bagaimana rekam jejaknya?
Sylvia adalah seorang wanita yang lahir di Jakarta, 19 November 1963. Dia adalah putri Menteri Keuangan Era Baru JB Sumarlin.
Dia mengakhiri pendidikan ekonomi di University of Syracuse, AS. Kemudian lanjutkan hubungan internasional dan ekonomi S2 di kampus yang sama.
Luncurkan halaman Kementerian Pertahanan, pada tahun 2008, dari chipset Xirka yang lahir. Sebelum memasuki bisnis chipset di Indonesia, Sylvia Sumarlin terlibat dalam Internet Service Protocol (ISP).
Sejak 1996, ia telah terlibat dalam pelatihan internet untuk guru sekolah dasar, junior, sekolah menengah di Jakarta, Bandung dan Yogyakarta.
Selain itu, Sylvia juga telah memberdayakan daerah -daerah terpencil di daerah -daerah terpencil untuk mengakses internet murah sejak tahun 2001 dan memberikan pelatihan teknologi dan informasi kepada remaja di sekolah menengah.
Dia telah mengenal dunia IT sejak kecil ketika mereka mengikuti orang tuanya belajar di Pittsburg, Terjayalvania. Khusus untuk teknologi internet, ia menyukainya sejak kuliah di Paman Sam.
Dia mengenal suaminya, Rudy Day memulai dengan hobi yang sama dan menambah pengalaman kerja di Hewlett Packard (HP) pada tahun 1984.
Akhirnya pada tahun 1995, Sylvia dan suaminya memulai bisnis di Internet dengan mendirikan PT Dyviacom intrabumi, yang biasanya disingkat D-Net, sebuah perusahaan yang merupakan perintis PT Core Mediatech.
Kemudian pada tahun 1999, Sylvia dan suaminya mendirikan PT Dama Persada, yang terlibat dalam penelitian dan pengembangannya.
Pada saat itu, D-Net tumbuh dengan cepat dan pelanggannya terus tumbuh. Pada tahun 2000, D-Net menjadi penyedia layanan internet pertama yang merekam dirinya di Bursa Efek Indonesia.
Berkat pengalamannya, Sylvia dipercaya oleh mitra profesionalnya untuk melayani sebagai ketua Asosiasi Penyedia Layanan Internet Indonesia (APJII), sebuah organisasi bisnis yang terlibat dalam layanan internet untuk periode 2006-2009.
Sylvia menjadi ketua umum organisasi yang didirikan pada tahun 1996 setelah dua tahun sebelum menjabat sebagai Bendahara Umum.
Dia juga diminta untuk membantu perwakilan rakyat sebagai komisi yang saya bawa. 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik.
(Yoa/fra)