Jakarta, Pahami.id –
Air sungai Batang Nanggang di Palembayan Kabupaten Agam, Sumatera Barat Meluap usai hujan deras menyebabkan jembatan darurat tersebut tersapu pada Sabtu (6/12), sekitar pukul 17.08 WIB.
Warga Salareh, Aia Anto mengatakan, air meluap setelah hujan deras mengguyur kawasan itu pada Sabtu sore.
Hujan mengguyur Palembayan kurang lebih satu jam dan sungai langsung meluap dan meluap hingga menggenangi bekas banjir bandang, ujarnya, dikutip dari Di antara.
Anto mengatakan luapan air sungai menghanyutkan jembatan yang dipasang masyarakat, TNI, Polri, dan relawan lainnya.
Dengan kondisi tersebut, sebagian warga tidak bisa pulang ke rumah dan harus bermalam di pengungsian.
“Saya berangkat dari Pasak Kayu Pasak menuju rumah saya di Padang Kudu, sesampainya di jembatan darurat airnya sangat besar dan saya langsung mengungsi ke lokasi yang aman, karena lokasi saya berdiri merupakan daerah yang paling parah terkena dampak banjir bandang,” ujarnya.
Kapolsek AKBP Muari mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat meluapnya air sungai, tim pencari menghentikan pencarian sebelum hujan turun.
“Tidak ada korban jiwa dan tim SAR gabungan sudah berhenti mencari korban menjelang hujan. Alat berat yang bekerja di sungai sudah berada di bantaran,” ujarnya.
Ia mengatakan, jalan daerah Padang Koto Gadang hingga Ampek Koto Palembayan tepatnya di Sawah Laweh, lokasi rumah warga yang tertimbun material banjir bandang, ditutup saat sungai meluap.
Hal ini demi keselamatan pengemudi atau warga yang melewati kawasan tersebut saat membagikan sembako kepada korban di Palembayan.
“Jalan tersebut kami tutup sementara saat air surut dan beberapa menit kemudian air surut. Kami mengerahkan personel di lokasi,” ujarnya.
(Fra/antara/FRA)
