Jakarta, Pahami.id –
Letusan pria Gunung Lewotobi sekarang bangun atau tahap IV setelah melepaskan fraksi abu vulkanik 18 -kilometer pada hari Sabtu (2/8) di pagi hari.
Sebagai hasil dari letusan itu, banyak penerbangan di bandara Ngurah Rai Denpasar Bali ke Bandara El Tari Kupang di Nusa Tenggara East (NTT) dibatalkan.
General Manager I Wrestled Airport Rai Ahmad Syaugi Shahab di Denpasar, Bali, mengatakan setidaknya 12.00 Wita, enam penerbangan ditunda dan penundaan (tertunda).
“Beberapa penerbangan domestik yang tertunda termasuk air batik ke Denpasar-Bajo untuk tiga penerbangan, Wings Air ke Denpasar-Tamboloaka, satu penerbangan, dan Lion Air to Denpasar-dua penerbangan,” Ahmad Syaugi dikutip dari Di antara.
Meskipun mereka yang memiliki penundaan keberangkatan adalah penerbangan dengan AirAsia ke Denpasar-Bajo.
Sementara itu, Otoritas Bandara El Tari Kupang membatalkan 14 rute penerbangan dari Kupang dan sebaliknya di NUSA Timur Tenggara (NTT) dari letusan Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, Ntt.
“Sampai saat ini ada 14 rute penerbangan, dan saat ini Wings Airline telah membatalkan penerbangan ke beberapa bandara di NTT,” kata PGS Legal, kepatuhan & hubungan PT Space Pura Indonesia Pura Bandara I Gusti Ngurah Judi Saputra di Kupang pada hari Sabtu, dilaporkan oleh Kupang pada hari Sabtu. Di antara.
Judi mengatakan beberapa rute penerbangan termasuk Wings Air dengan nomor penerbangan IW-1995 dengan rute penerbangan Kupang-Lewoleba di Lembah Kabupaten. Kemudian Wings Air dengan nomor penerbangan 1994 dengan rute penerbangan Lewoleba-Kupang.
Kemudian Wings Air Flights dengan rute penerbangan Kupang-Maumere dan sebaliknya Maumere-Kupang. Dan ende ende dan kebalikan dari ende-ende.
Penerbangan dan Rute Udara Sayap sebagai gantinya. Lalu ada juga rute penerbangan Kupang-Bajawa, dan sebaliknya. Akhirnya, Kupang Alor dan sebaliknya jalur penerbangan, bukan Alor Kupang.
“Untuk penerbangan Kup-end dan ada empat rute penerbangan pada hari yang sama hari ini, dengan jumlah penerbangan yang berbeda,” katanya.
Dia lebih lanjut mengatakan bahwa kepada pengguna layanan bandara dan layanan masyarakat, partainya mengajukan banding untuk tenang dan terus mengikuti informasi resmi dari otoritas terkait.
(ELL/BAC)
