Berita Stasiun TV di Ekuador Diserang Kelompok Bersenjata saat On-Air

by


Jakarta, Pahami.id

Sekelompok pria bersenjata menyerbu studio sebuah stasiun televisi karena di dalam Ekuador pada Selasa (9/1) waktu setempat. Penggerebekan terjadi saat kru sedang melakukan siaran langsung.

Meluncurkan AFPpria bersenjata itu menyandera beberapa jurnalis dan kru televisi.

“Jangan tembak. Tolong jangan tembak,” teriak seorang wanita saat suara tembakan terdengar.


Siaran langsung tetap berjalan tanpa gangguan meski lampu di sekitar lokasi syuting padam.

Sekitar 30 menit setelah pria bersenjata itu tiba, polisi terlihat masuk.

“Polisi, polisi,” kata salah satu pria berseragam. “Kami memiliki rekan-rekan yang terluka,” lanjutnya.

Reporter karena memberitahu AFP melalui pesan WhatsApp. “Tolong, mereka datang untuk membunuh kami. Ya Tuhan, jangan biarkan ini terjadi,” katanya.

Insiden ini terjadi ketika Presiden baru Ekuador, Daniel Noboa, khawatir dengan kaburnya salah satu gangster paling terkenal di negaranya dari penjara. Dia adalah Jose Adolfo Macias atau dikenal dengan Fito.

Noboa mengumumkan keadaan darurat nasional selama 60 hari pada Senin (8/1), termasuk penerapan jam malam.

Sebagai tanggapan, para preman menyandera beberapa petugas polisi dan merilis sebuah video. Salah satu sandera harus membaca pesan yang ditujukan kepada Noboa.

“Anda menyatakan perang, Anda akan mendapatkan perang. Anda menyatakan keadaan darurat, kami menyatakan polisi, warga sipil, dan tentara sebagai rampasan perang,” bunyi pesan kelompok bersenjata tersebut kepada Noboa.

(pantat/pantat)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);