Jakarta, Pahami.id —
tentara Israel (IDF) menyerang pangkalan BERSATU di dalam Libanon menggunakan tank Merkava pada Kamis (10/10) pagi waktu setempat.
Penyerangan ini menyebabkan dua anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang sedang bertugas di UNIFIL dipukuli dan mengalami luka ringan.
“Pagi ini, dua pasukan penjaga perdamaian terluka setelah tank IDF Merkava menembakkan senjatanya ke menara observasi di markas UNIFIL di Naqura. Tembakan itu langsung mengenai dan menyebabkan mereka terjatuh,” demikian bunyi pernyataan UNIFIL, seperti dikutip dari Antara. AFP.
Lantas, bagaimana profil dan spesifikasi tank Merkava yang digunakan Israel untuk menyerang markas UNIFIL?
Profil tank Merkava Israel
Tank Merkava merupakan salah satu jenis kendaraan tempur lapis baja yang pertama kali diproduksi di Israel. Dilansir Fighting Vehicle, nama Merkava diambil dari bahasa Ibrani yang berarti “kereta perang”.
Tentara Israel mulai mengembangkan Tank Merkava setelah Perang Yom Kippur berakhir pada Oktober 1973. Sebab, meski memenangkan perang, banyak tank Israel yang rusak dan hancur akibat misil dan roket musuh. tentara
Tentara Israel mulai mengembangkan prototipe tank Merkava pada tahun 1974 hingga 1977. Kemudian, tentara Israel mulai menggunakan tank ini sebagai bagian dari alutsista mereka pada akhir tahun 1978.
Saat ini, Negara Zionis tercatat memiliki lima jenis tank Merkava, yakni Merkava 1 (MK-1), Merkava 2 (MK-2), Merkava 3 (MK-3), Merkava 4 (MK-4), dan Merkava . 5 (MK-5). Saat ini tank yang masih aktif digunakan Israel adalah Merkava 2 hingga Merkava 5. Pasalnya, Merkava 1 sudah sepenuhnya ‘pensiun’ sejak tahun 2023 karena terlalu tua.
Tank Merkava 5 merupakan tank Merkava jenis terbaru Israel. Kendaraan tempur ini pertama kali dikembangkan oleh Direktorat Kendaraan Lapis Baja Kementerian Pertahanan, TNI Angkatan Darat, dan Korps Lapis Baja IDF pada tahun 2015.
Kemudian, Merkava 5 mulai diuji pada tahun 2020 dan mulai banyak digunakan oleh tentara Israel sejak tahun 2023, seperti dikutip dari Times of Israel.
Spesifikasi tangki Merkava
Tangki Merkava sendiri terbuat dari baja homogen dengan ketebalan yang bervariasi. Pasalnya, tank-tank ini dirancang untuk tahan terhadap benturan dan tahan terhadap serangan senjata apa pun, baik itu rudal, roket, atau drone.
Selanjutnya tank Merkava berkapasitas awak 10 orang. Dari jumlah tersebut, empat awak kapal bertugas di depan (posisi pengemudi di sebelah kiri, komandan tim, penembak dan pemuat rudal), sedangkan 6 awak lainnya bertugas sebagai tim pendukung di belakang.
Bicara soal mesin, tangki Merkava dibekali mesin diesel Teledyne Continental AVDS-1790-6A V12 berkekuatan 908 tenaga kuda. Mesin dilengkapi dengan pendingin udara untuk mencegah panas berlebih.
Mesin ini juga memungkinkan tangki Merkava bergerak dengan kecepatan hingga 46 kilometer per jam.
Sebagai kendaraan tempur, tank Merkava Israel juga dilengkapi dengan dua jenis persenjataan, yaitu senjata primer dan senjata sekunder.
Untuk senjata utamanya, tank ini menggunakan meriam laras ganda kaliber 105 milimeter (mm). Sedangkan untuk persenjataan sekunder, tank Merkava menggunakan senapan mesin Coaxial 7,62 mm dan senapan mesin Loader 7,62 mm.
Sebagai kendaraan lapis baja, tank Merkava memiliki bobot sekitar 60 ton. Tangki ini juga memiliki kapasitas bahan bakar 1.250 liter, lebar 3,70 meter, tinggi 2,64 meter, dan jangkauan hingga 400 kilometer.
Tank Merkava diklaim sebagai tank terkuat yang dimiliki Israel. Tank-tank ini sering digunakan untuk melakukan operasi atau serangan yang beresiko tinggi, seperti serangan yang dilakukan Israel terhadap markas UNIFIL di Lebanon pada Kamis lalu.
(gas/dna)