Jakarta, Pahami.id –
Pangeran Kerajaan SaudiAlwaleed bin Khaled al Talal, meninggal setelah koma selama 20 tahun.
Orang -orang mengenalnya dengan julukan “The Sleeping Prince” sejauh ini.
Kematian Alwaleed diumumkan oleh ayahnya, Pangeran Khaled bin Talal, lapor Berita SaudiSabtu (7/19). Tubuh Alwaleed akan ditanam di Masjid Turki Bin Abdullah di Riyadh.
Alwaleed koma sejak 2005 setelah kecelakaan mobil di London. Tragedi itu terjadi padanya ketika dia masih mahasiswa di akademi militer di London.
Setelah kecelakaan tragis, Alwaleed dirawat di King Medical City Raja Abdulaziz. Pada waktu itu dia hidup dalam keadaan koma dan dibantu oleh perangkat medis.
Kisah “The Sleeping Pince” menangkap simpati komunitas dunia. Jutaan orang sedang menunggu kisah penyembuhan Alwaleed dari waktu ke waktu.
Selama 20 tahun, Khaled telah menolak pembatalan alat pendukung kehidupan untuk putranya. Dia percaya masih ada harapan agar putranya pulih.
Namun ada tanda -tanda pemulihan pada tahun 2019, belum ada pemulihan sejak saat itu.
Alwaleed adalah putra besar Raja Abdulaziz, pendiri pemerintah Saudi. Status cucu Pangeran Talal bin Abdulaziz menjadikan Alwaleed sebagai bagian dari keturunan langsung keluarga kerajaan.
(DHF/BAC)
