Jakarta, Pahami.id —
POLISI mencurigai seorang siswa sekolah dasar (SD) berusia sembilan tahun berinisial AN menjadi korban penculikan di Ciputat, Kota Tangsel, pelaku diganggu.
Meski demikian, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangsel, AKP Alvino Cahyadi mengatakan, pihaknya masih mendalami dugaan pelecehan tersebut.
“Saat ini diduga ada perbuatan asusila, namun nanti akan didalami,” kata Alvino kepada wartawan, Kamis (26/9).
Alvino mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih melanjutkan penyelidikan. Kata dia, kini para korban juga mendapat bantuan dari Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA).
“Bantuan untuk korban UPTD PPA,” ujarnya.
Sebelumnya, seorang siswa sekolah dasar (SD) berusia sembilan tahun berinisial AN diduga menjadi korban penculikan di Ciputat, Kota Tangerang, Senin (23/9).
Peristiwa tersebut terjadi antara pukul 15.30 hingga 17.00 WIB saat korban pulang sekolah dan berjalan menuju rumahnya.
Kemudian, di depan sebuah gang, seorang pria tak dikenal menghampiri korban dan menceritakan bahwa orang tuanya ada di rumah sakit.
Korban ditanya oleh pria tak dikenal dan menyebutkan orang tua korban sedang berada di rumah sakit kawasan Parung, kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin saat dikonfirmasi, Rabu (25/9).
Jadi korban bersedia diajak pelaku dan mengendarai sepeda motor yang dikemudikan pelaku, ujarnya.
Setelah itu, pihak keluarga berusaha mencari lokasi korban. Hingga akhirnya kakaknya melihat korban tak jauh dari lokasi sekitar pukul 20.15 WIB.
“Adik korban melihat korban berjalan sendirian di samping SMP 23 Tangsel yang tidak jauh dari tempat korban dibawa,” kata Kemas.
(dis/anak)
