Jakarta, Pahami.id —
Seorang anak berusia 12 tahun di Kota Palopo, Sulawesi Selatanmeninggal setelah mengonsumsi minuman kemasan yang dijual di warung. Polisi bersama BPOM dan Dinas Kesehatan Palopo sedang melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
Korban MHF adalah siswa SDN 27 Lebang. Ia diduga tewas usai meminum minuman kemasan yang dijual di warung dekat sekolahnya, pada Senin (30/9).
“Sebelum meninggal, korban mengeluh sakit gigi dan muntah-muntah. Kemudian dia pergi ke kelas 1 untuk mendapatkan perawatan dari guru dan teman sekelasnya. Kemudian korban mengalami kejang dan langsung dibawa ke Puskesmas Lebang,” kata Humas Polres Palopo. Kabag Humas, AKP Supriadi dalam keterangannya yang ditulisnya, Selasa (1/10).
Mulanya korban mengikuti pelajaran olah raga, kemudian bermain bersama teman-teman sekelasnya. Setelah itu, korban pergi ke toko dekat sekolahnya untuk membeli minuman dingin dalam kemasan tersebut.
“Saat berada di Puskesmas Lebang, korban diberikan oksigen dan langsung dirujuk ke RS Bintang Laut. Namun selang 5 menit korban dipastikan meninggal dunia oleh RS Bintang Laut Palopo,” jelasnya.
Sementara itu, Polres Palopo sedang berkoordinasi dengan pihak keluarga. Mereka menerimanya dengan sepenuh hati dan tidak akan melakukan tindakan medis atau apapun terkait kejadian ini.
Namun menurut salah satu saksi, dia mendengar penjelasan dokter melalui bibinya yang bekerja sebagai cleaning service RS Bintang Laut bahwa korban meninggal karena penyakit jantung, katanya.
Polres Palopo juga berkoordinasi dengan RS Bintang Laut, namun pihak RS tidak bisa memberikan keterangan apa pun karena korban sudah meninggal dunia setibanya di RS Bintang Laut dan pihak keluarga tidak datang membawa dokumen administrasi.
(mir/wiw)
