Berita Siapa Martin Oliner, Loyalis Trump yang Cap Warga Gaza Orang Jahat?

by


Jakarta, Pahami.id

Presiden Amerika Serikat Donald TrumpMartin Oliner, dalam perhatian meluncurkan serangan benci Palestina di Jalur Gaza.

Oliner membela pernyataan Trump yang menyerukan pembersihan etnis terhadap Gaza dengan memindahkan mereka ke negara -negara Arab. Dia juga mengatakan bahwa orang -orang yang peduli dengan Palestina harus memuji politisi Republik.


“Dan bagi orang -orang seperti saya yang tidak percaya bahwa Gaza pantas mendapatkan rahmat, itu juga harus diterima,” kata Oliner, yang dikutip oleh Jerusalem Post.

Dia kemudian berkata, “Gaza secara kolektif bersalah.”

Selain pidato kebencian, yang sebenarnya Matin Oliner?

Oliner lahir di kamp pengungsi Jerman pada tahun 1947. Sebagai orang yang aman dari Holocaust, ia menjadi orang dalam keluarga yang merupakan pengacara, pengusaha, dan seorang dermawan.

Dia telah menerima pendidikan pajak dari sekolah hukum Universitas New York. Oliner juga mengajar di departemen, Touro College Law School, New York City Contemporary School (cunt).

Sebagai pengacara, Oliner telah bekerja dengan firma hukum swasta dan meluas dalam kolaborasi dengan lembaga keuangan nasional, yang dikutip seperti mengatakan Gerakan Zionis Amerika.

Selain terlibat dalam hukum, Oliner adalah pendiri dan editor dunia Yahudi. Dia juga secara aktif menulis kolom atau analisis di Yerusalem Post, The Jewish Press, dan New York Jewish Week.

Tidak hanya itu, Oliner menjabat sebagai Wakil Presiden Zionis Amerika Mizrachi, Ketua Obligasi Israel Regional New York, dan anggota Komite Badan Yahudi. Salah satu tugasnya, memperkuat hubungan antara Amerika Serikat dan Israel.

Saat ini, ia adalah anggota Dewan Peringatan AS Holocaust yang ditunjuk oleh Trump secara langsung.

(RDS)