Jakarta, Pahami.id —
Kelompok Hamas menyebutkan tentara Israel telah membunuh salah satu komandannya di kamp pengungsi di Libanon utara pada Sabtu (5/10) waktu setempat.
Menurut Hamas, “komandan” Saeed Attaliah Ali, istri dan dua putrinya, tewas dalam “pemboman Zionis” di rumah mereka di kamp Beddawi dekat Tripoli di utara.
Dilaporkan AFPIsrael telah berulang kali menargetkan pejabat Hamas di Lebanon sejak invasi ke Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023. Sejauh ini, 18 anggota Hamas telah terbunuh di Lebanon.
Senin lalu, Israel membunuh pemimpin Hamas di Lebanon, Fatah Sharif Abu al-Amine di rumahnya di kamp Al-Bass di Lebanon selatan. Pada bulan Agustus, serangan Israel terhadap kendaraan di kota Sidon menewaskan komandan Hamas Samer al-Hajj.
Serangan pada bulan Januari juga menewaskan wakil pemimpin Hamas Saleh al-Aruri dan enam militan lainnya di kubu Hizbullah di selatan Beirut.
Lusinan kamp pengungsi Palestina di Lebanon dibangun untuk mereka yang diusir atau melarikan diri selama perang tahun 1948 yang menyertai berdirinya Israel. Berdasarkan konvensi yang sudah lama berlaku, tentara Lebanon tidak melakukan intervensi di kamp-kamp tersebut dan membiarkan faksi-faksi Palestina menangani masalah keamanan.
(Dna)
