Berita Senat Sahkan Linda McMahon Eks Pegulat WWE Jadi Menteri Pendidikan AS

by


Jakarta, Pahami.id

Senat Amerika Serikat lulus nominasi Linda McMahonMantan kepala eksekutif WWE, sebagai Menteri Pendidikan dengan 51-45 suara pada hari Senin (3/3).

McMahon adalah salah satu pejabat pemilihan Presiden Donald Trump untuk mengisi posisi menteri di kabinetnya.

Pemain berusia 76 tahun itu telah menjadi kandidat untuk Menteri Trump ke-22 yang telah dipilih oleh Senat sejak pembukaannya.


Mantan profesional yang menampar anggota WWE telah menjabat sebagai administrator administrasi bisnis pertama Trump.

Pemimpin Mayoritas Senat John Thune memuji McMahon sebelum memberikan suara.

“Saya menunggu kerja sama dengan Linda McMahon untuk mengurangi birokrasi, memberdayakan pemerintah negara bagian dan lokal, dan membiarkan para guru besar melakukan apa yang mereka dominasi dan cintai-yaitu, membantu siswa berhasil,” katanya sebagaimana disebutkan CNN.

Penunjukan McMahon terjadi ketika Trump berencana untuk membubarkan Kementerian Pendidikan AS sebagai salah satu lembaga pemerintah yang diperkaya oleh Presiden.

“Oh, saya ingin itu [Kementerian Pendidikan] Tutup segera, “Trump mengatakan kepada wartawan di Ruang Oval Gedung Putih pada hari Rabu (12/2) ketika ditanya oleh wartawan ketika dia ingin menutup.

“Dengar, Kementerian Pendidikan hanyalah trik,” katanya.

Menurutnya, anggaran Kementerian Pendidikan sangat besar. Staf di kementerian ini dianggap memiliki sinisme tertentu.

“Orang -orang dalam banyak kasus membenci anak -anak kita,” kata Trump pada tahun 2024.

Partai Republik telah lama ingin Kementerian Pendidikan dibebaskan. Konservatif menentang sentralisasi kebijakan pendidikan, percaya bahwa keputusan pendidikan harus diserahkan kepada setiap pemerintah dan pemerintah daerah.

Alasan lain Trump dan sekutu ingin menutup Kementerian Pendidikan adalah karena mereka menuduh Kementerian “indoktrinisasi generasi muda dengan materi rasial, seksual dan politik yang tidak pantas.”

Kemudian, mereka menuduh Kementerian Pendidikan untuk mendorong ideologi politik yang mereka sebut “bangun” untuk anak -anak, terutama yang terkait dengan masalah gender dan ras, terutama pada masalah lesbian, gay, biseksual, transgender, queer plus atau LGBTQ+.

Dikutip BBCKonservatif juga percaya bahwa beberapa fungsi Kementerian Pendidikan, seperti manajemen pinjaman pinjaman sekolah, harus ditransfer ke Kementerian Keuangan AS.

(RDS/TIM)