Berita Ciliwung Meluap, Banjir di Kebon Pala Jaktim Capai 2 Meter

by


Jakarta, Pahami.id

Area perumahan di Jalan Pala Kebon II, Desa Melayu, Jatinara, Jakarta Timur masih terpengaruh banjir mencapai satu hingga dua meter, pada hari Selasa (4/3) di pagi hari, hasilkan Kali Chiliwung meluap.

Banjir yang menghantam Senin (3/3) dini hari tidak menurun untuk mengganggu kegiatan rakyat.


Telah terlihat bahwa sejak pukul 08.00 WIB telah bolak -balik untuk menyimpan pakaian dan dokumen mereka dari rumah ke atas. Untuk pergi ke rumahnya ada juga mereka yang perlu menggunakan perahu karet atau mengapung.

“Ya, seperti ini, jika Anda ingin pergi ke mana pun kami harus basah, menggunakan kapal karet, semakin banyak masalah. Orang yang ingin bekerja juga terhambat, sepeda motor ditempatkan di atas,” kata ketua RT 12/RW 04, Rukimah (53) saat bertemu di lokasi tersebut, Jakarta Timur, Selasa.

Melihat beberapa warga masih selamat dari rumahnya.

Petugas terus berusaha mengosongkan penduduk yang ingin pindah ke kamp -kamp pengungsi. Selain itu, petugas membantu warga yang ingin pergi ke rumah mereka untuk mengambil bagasi.

Tim dari Polisi dan Badan Manajemen Bencana Lokal (BPBD) sedang mempersiapkan kapal karet untuk mengosongkan penduduk.

Sementara itu, beberapa korban banjir melarikan diri ke SDN 01 Kampung Melayu. Mereka yang menggantikan mayoritas ibu, anak -anak, dan orang tua (orang tua).

Hujan di DKI Jakarta dan sekitarnya pada hari Minggu (2/3) menyebabkan peningkatan bendungan Katulampa di Bogor, Jawa Barat. Pada hari yang sama di tahun 2020. Status bendungan itu waspada 3 atau menjaga. Kemudian pada 20:40 Peringatan 2 dan pada 20.40 WIB, Bendungan Katulampa menjadi waspada 1 atau bahaya sekitar 21.30 WIB.

Selain itu, di pos pemantauan depok pada peringatan 3 peringatan di 21:40 WIB, peringatan 2 pada 00.00 WIB dan peringatan 1 atau bahaya di 00.30 wib.

Kemudian di pos pemantauan pemantauan Hulu menjadi peringatan 3 jam 23:00 dan menyebabkan beberapa banjir di daerah DKI Jakarta.

Sampai saat ini, tujuh RT di Jakarta Timur masih banjir, tiga RT di desa Cina berbicara pada ketinggian air 90-100 sentimeter (cm), dan empat RT di Kampung Melayu dengan permukaan air 95 cm.

(Wis/antara)