Surabaya, Pahami.id –
Ratusan pendaki sebelumnya terjebak di kawasan tersebut Ranu Kumbolo Karena letusannya Gunung Semeru Akhirnya dipindahkan seluruhnya.
Kepala Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Rudijanta Tjahja Nugraha. Evakuasi dilakukan dalam tiga kelompok dengan pengawalan langsung petugas TNBTS dan tim penyelamat.
Ia memastikan seluruh pendaki tiba di Ranupani Kamis (20/11) malam dalam keadaan selamat.
“Saat itu pukul 15.48 Wib, saya dan teman-teman yang terakhir dipindahkan di Ranupani,” kata Rudijanta, Kamis (20/11).
Dijelaskannya, proses evakuasi dilakukan dari Ranu Kumbolo menuju Ranupani, Kabupaten Lumajang yang merupakan jalur resmi pendakian Gunung Semeru. Rombongan terakhir tercatat tiba sekitar pukul 14.30 WIB.
“Pukul 14.30 Wib rombongan terakhir dari Ranu Kumbolo sampai di Ranupani. penuh“Kami sudah sampai Ranupani dan aman,” ujarnya.
Seorang pendaki bernama AFAS mengungkapkan pengalamannya setelah sampai di Ranupani. Meski merasa was-was, ia mengaku belum putus asa dan sebenarnya ingin kembali melakukan pendakian jika situasi di Semeru kembali normal.
“Jangan menyerah, kami akan melakukannya ingin “Kembali ke Ranu Kumbolo,” kata Afas.
Sebelumnya, total 187 pendaki dan petugas dilaporkan terjebak di lereng Gunung Semeru, tepat di Ranu Kumbolo, saat terjadi letusan.
Hal itu dibenarkan Kepala Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Rudijanta Tjahja Nugraha, merevisi jumlah sebelumnya sebanyak 178 orang.
“Saat itu pengunjung yang berangkat ke Ranu Kumbolo berjumlah 137 orang hingga rombongan terakhir tiba di Ranu Kumbolo sekitar pukul 17.00 Wib.
Sebanyak 187 orang terjebak di Ranu Kumbolo sejak Rabu (19/11). Rudijanta mengatakan, cuaca hujan dan medan yang gelap tidak memungkinkan mereka turun di hari yang sama.
Mengingat situasi di atas dan cuaca saat itu sedang hujan dan mulai gelap, maka para pendaki dan rombongan diminta untuk bermalam di Ranu Kumbolo, katanya.
Meski demikian, Rudijanta mengatakan kawasan Ranu Kumbolo aman dan tidak terkena dampak erupsi maupun awan panas yang turun dari Gunung Semeru.
Arah letusannya ke arah selatan dan tenggara, sedangkan Ranu Kumbolo ke utara. Berdasarkan pengalaman yang ada, keadaan ini berarti Ranu Kumbolo tidak terkena dampak erupsi Gunung Semeru, ujarnya.
(frd/wis)

