Berita Selain Red Command, Ini Kartel Narkoba Paling Brutal di Brasil

by
Berita Selain Red Command, Ini Kartel Narkoba Paling Brutal di Brasil

Daftar isi



Jakarta, Pahami.id

Raja narkoba di Brazil menjadi sorotan setelah Kepolisian Negara Bagian Rio de Janeiro melancarkan operasi antinarkoba yang menewaskan sedikitnya 132 orang pada Selasa (28/10) lalu.

Operasi dilakukan dini hari di dua favela atau permukiman kumuh, yakni kompleks Penha dan kompleks Alemao.

Serangan itu bertujuan menghentikan perluasan geng narkoba bernama Comando Vermelho (Komando Merah), salah satu organisasi kriminal tertua di Brasil yang didirikan pada tahun 1970an.


Polisi mengklaim operasi ini telah direncanakan berbulan-bulan untuk mengatasi masalah narkotika yang terus melanda Rio de Janeiro.

Selain Orde Merah, Brasil juga merupakan rumah bagi beberapa gembong narkoba terkenal. Cnnindonesia.com merangkum daftar gembong narkoba di Brazil.

1. Komando Vermelho/Orde Merah

Comando Vermelho atau biasa disebut red command dalam bahasa Inggris adalah kelompok kriminal di Brazil yang didirikan di penjara Rio pada tahun 1970-an.

Orde Merah bermarkas di Rio de Janeiro, tetapi juga tersebar di seluruh Brasil, termasuk di Amazon dan negara-negara tetangga.

Kelompok ini disebut-sebut sebagai salah satu dari dua organisasi kriminal terbesar di Brasil. Kegiatannya meliputi penjualan narkoba, senjata, dan pemerasan.

Ordo merah diperkirakan memiliki sekitar 30.000 anggota di seluruh Brasil pada tahun 2020.

Argentina pada tanggal 28 Oktober memasukkan Orde Merah ke dalam daftar orang dan entitas yang terkait dengan Kisah Teror (Repet).

2. Ketertiban dan Modal Utama (PCC)

Primeiro Comando Da Capital (PCC) adalah kelompok kriminal yang dianggap sekuat komando merah.

PCC berkantor pusat di negara bagian Sao Paulo, dengan cabang operasional di banyak negara seperti Amerika Latin, Afrika Barat, dan Eropa.

Menurut berbagai laporan, PCC memiliki sekitar 40.000 anggota tetap dan puluhan ribu kontraktor/afiliasi.

Mirip dengan Orde Merah, PCC pertama kali dibentuk di penjara, namun pada tahun 1992.

Kegiatan PCC termasuk mengatur jalur kokain ke Eropa atau Afrika Barat, melakukan pencucian uang, penipuan online, dan terorisme terorganisir.

Amerika Serikat telah meminta Brazil untuk melabeli kelompok-kelompok ini sebagai teroris. Namun pemerintah Brazil menolak karena menganggap organisasi yang bisa dicap teroris adalah mereka yang terang-terangan menentang pemerintah atas dasar agama atau ras.

Sementara seperti Orde Merah, PCC resmi masuk di Argentina dalam daftar orang dan entitas yang terkait dengan aksi terorisme (dekomposisi).

3. Keluarga do Norte (FDN)

Familia do Norte (FDN) adalah kelompok kriminal yang berbasis di Brasil Utara, khususnya di negara bagian Amazonas. Organisasi ini muncul sebagai kekuatan penting sejak tahun 2000-an.

FDN mendominasi perdagangan narkoba di Amazonas dan bersaing dengan tingkat perdagangan narkoba PCC di sepanjang Kolombia hingga perbatasan Peru.

4. Penjaga Do Estado (GDE)

Guardioes Do Estado (GDE) dibentuk di negara bagian Ceara. Kelompok ini menyebar dengan cepat dan menjadi salah satu kelompok terbesar di wilayah timur laut Brazil.

GDE dicintai oleh anak muda Brasil. Mereka kerap melakukan kekerasan dan memperdagangkan narkoba.

GDE diperkirakan memiliki 25.000 anggota.

(ISA/DNA)