Berita Selain Pacul, Said Abdullah-Olly Juga Tak Lagi Jabat Ketua DPD PDIP

by
Berita Selain Pacul, Said Abdullah-Olly Juga Tak Lagi Jabat Ketua DPD PDIP


Jakarta, Pahami.id

Ketua DPP PDIP Sektor kehormatan partai, Komaruddin Watubun menjunjung tinggi penghapusan Bambang Wuryanto Alias Bambang Pacul Sebagai ketua Java PDIP DPD Center adalah bagian dari konsolidasi internal biasa.

Komar mengatakan rotasi tidak hanya terjadi di Jawa Tengah, tetapi juga di beberapa daerah karena mereka akan fokus pada manajemen pusat sesuai dengan iklan baru/Seni Kongres VI di Bali 1-2 Agustus.

Kongres VI, kata Komar, telah memutuskan bahwa manajemen DPP untuk 2025-2030 mungkin tidak lagi menjadi posisi, baik untuk struktur atas dan bawah. Ketentuan ini, melanjutkan, berlaku untuk siapa pun tanpa kecuali.


“Itulah dasarnya, yayasan organisasi, keputusan, lalu siapa penegakan siapa?

Dia mengatakan rotasi itu, misalnya, juga terjadi di Java DPD Timur, yang dikeluarkan kata Abdullah ketika dia menjabat sebagai ketua DPP untuk sumber daya.

Belakangan, Bendahara Umum Olly Dondokambey yang tidak lagi menjabat sebagai ketua DPD Sulawesi Utara, kepada ketua Divisi Pemuda dan Olahraga I Esti Wijayanti yang tidak lagi menjabat sebagai ketua Bengkulu DPD. Namun, Komar tidak mengungkapkan penggantian nama -nama ini.

“Ini masih prosesnya,” katanya ketika ditanya oleh ketua baru PDIP Java Timur.

Khusus untuk Pacul, Komar mengatakan akan tetap fokus sebagai kepala pemilihan legislatif. Dia pikir penghapusan penghapusan tidak benar, kecuali jika nama -nama itu termasuk dalam struktur partai.

“Kalimat pemindahan tidak benar, kecuali manajemen partai bukan lagi ketua umum masih dipercayakan sebagai ketua DPP untuk bidang pemenang hukum,” katanya.

Juru bicara PDIP Guntur Romli mengatakan keputusan Kongres VI telah menetapkan kebijakan baru sehingga manajemen DPP tidak lagi diposisikan di bawahnya. Sehingga beberapa nama memasuki struktur DPP dan secara bersamaan adalah ketua DPD yang digantikan oleh Action (PLT).

Menurutnya, Pacul adalah komandan senior dan komandan Korea yang pengalamannya diperlukan untuk skala nasional. Karena itu, ketua umum, katanya, memilih untuk memasuki manajemen pusat.

“MAS Pacul adalah cadee senior, yang dikenal sebagai komandan Korea, ia telah mengambil pengalaman dan keahliannya untuk fokus pada skala nasional dalam memenangkan pemilihan legislatif 2029, itulah sebabnya ia ditarik dan fokus pada pusat untuk benar -benar merencanakan strategi pemenang pemilu 2029,” katanya.

(Thr/dal)