Berita Sekjen Partai Komunis Vietnam Akan ke RI Bertemu Prabowo

by


Jakarta, Pahami.id

Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam Lam akan mengunjungi Indonesia dan bertemu Presiden Prabowo Subianto.

Dalam rilis resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia pada hari Jumat (7/3), ke Lam akan berada di Indonesia pada 9-11 Maret.


“Selama kunjungannya, Sekretaris Lam -General akan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto untuk membahas potensi kerja sama yang akan meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Vietnam ke tingkat yang lebih tinggi,” kata Kementerian Luar Negeri.

Dalam sistem administrasi Vietnam, posisi sekretaris CPV -General adalah pemimpin politik tertinggi dari empat pilar kepemimpinan negara itu, Sekretaris Jenderal PKV, Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Senat.

Selain bertemu Prabowo, ke Lam dijadwalkan untuk bertemu dengan ketua MPR, DPR dan DPD, serta mengadakan pertemuan bisnis dengan pengusaha dari kedua belah pihak.

Selama perjalanan ini, Ri-Vietnam akan setuju dengan berbagai kerja sama inovatif di bidang ketahanan pangan (pertanian dan perikanan), energi digital, energi terbarukan dan industri berteknologi tinggi.

Kunjungan ini adalah yang pertama Lam sebagai sekretaris -jenderal Partai Komunis Vietnam.

Kunjungan itu juga dianggap sangat bermakna karena bertepatan dengan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Vietnam.

Hubungan antara Indonesia dan Vietnam telah mengalami perkembangan yang cepat selama tujuh dekade.

Di bidang perdagangan, nilai transaksi antara kedua negara telah dua kali lipat dalam lima tahun terakhir, mencapai 16,7 miliar dolar AS pada tahun 2024.

Kedua negara memiliki target mencapai nilai perdagangan 18 miliar dolar AS pada tahun 2028.

Dalam hal investasi, Indonesia memiliki 123 proyek investasi di Vietnam, dengan total lebih dari 680 juta dolar AS.

Sementara itu, investasi Vietnam di Indonesia juga telah meningkat, dengan pendirian mobil listrik AS 1,2 miliar dolar pada Juli 2024.

Kedua negara juga memiliki visi yang sama tentang menjadi negara tinggi pada tahun 2045, ketika Indonesia dan Vietnam merayakan 100 tahun kemerdekaan.

Kedekatan kerja sama antara kedua negara tercermin setelah Ri-Vietnam setuju dengan kemitraan strategis dalam hubungan bilateral pada tahun 2013.

(Yesus/BAC)