Jakarta, Pahami.id —
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyayangkan sepanjang jalan Thamrin-Sudirman dan Kuningan Jakarta tidak tersedia masjid yang menonjol di pinggir jalan tengah ibu kota Indonesia.
“Kita di jalan Thamrin-Sudirman, ini segitiga emas, sepanjang Thamrin-Sudirman dan sepanjang Kuningan tidak ada masjid di jalan itu,” kata Nasaruddin saat menghadiri Rapat Paripurna Kelima Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) MUI. IV. dikutip di situs resminya MUI.
Tak hanya itu, Nasaruddin juga menegaskan kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) masih minim kumandang azan.
“Jangan sampai daerah Jakarta ini tidak ada masjidnya. Sekitar 1.000 hektare di Pantai Indah Kapuk (PIK) tidak ada azan,” ujarnya.
Nasaruddin kemudian menegaskan, saat memasuki PIK ia disuguhi sebuah candi Budha yang sangat besar dan megah. Namun umat Islam setengah mati mencari tempat ibadah seperti masjid untuk salat di PIK.
“Jadi saya imbau kita semua (termasuk) MUI, jangan pernah biarkan luar angkasa “Wilayah luas ini tidak boleh ada syiar Islam,” ujarnya.
Nasaruddin telah mencoba membangun masjid di PIK. Terakhir, akan dibangun kompleks syariah seluas 30 hektar di lokasi tersebut.
“Kita ada musalanya di lantai 4. Jadi terdengar adzan. Saat itu dibangun tulisan China asing, belum ada mushola, makanya saya minta ada kegiatan Islami di kawasan ini,” ujarnya.
“Ini Jakarta. Saya minta disediakan lahan seluas satu hektar untuk pembangunan Islamic Center (di sana),” ujarnya.
(rzr/DAL)