Berita Saya Dedikasikan untuk Ani Yudhoyono

by


Surabaya, Pahami.id

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Daerah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi menyandang gelar Doktor melalui Wisuda Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair) digelar, Minggu (22/12).

AHY mengaku gelar tersebut dipersembahkan untuk keluarga dan juga mendiang ibunya Kristen Herrawati Yudhoyono alias Ani Yudhoyono.


“[Kelulusan] Hal ini juga saya sampaikan, selain kepada keluarga dan masyarakat, kepada ibu mendiang Ani Yudhoyono, karena beliaulah yang sangat menginginkan saya menyelesaikan program studi doktoral ini. Jadi tentu saja saya berdedikasi padanya,” kata AHY.

AHY didampingi istrinya Annisa Pohan dan putrinya Almira Tunggadewi Yudhoyono dalam acara wisuda. Sejumlah menteri turut hadir seperti Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman.

Kemudian Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Perwakilan Kepala Badan Pertanahan Nasional Ossy Dermawan, dan Ketua DPD Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.

AHY dinobatkan sebagai wisudawan terbaik program doktor pascasarjana Unair bidang pengembangan sumber daya manusia, dengan IPK 3,9. Ia juga sempat diminta memberikan sambutan pada Wisuda Unair ke-245 mewakili 903 wisudawan.

“Dengan rasa kerendahan hati ini, suatu kehormatan yang diberikan kepada saya atas nama seluruh wisudawan yang berbahagia hari ini dan dengan penuh kegembiraan kita akan memulai babak baru di masa yang akan datang,” tuturnya.

AHY mengatakan, seluruh lulusan Unair patut bersyukur karena siap mengemban tugas dan amanahnya ke depan, mampu memimpin dan mengendalikan Indonesia.

“Karena tahun 2045 tinggal 20 tahun lagi, maka generasi muda masa kini tentunya akan menjadi tulang punggung dan motor yang perlu dipersiapkan dengan baik,” ujarnya.

Usai diwisuda, putra Presiden ke-6 RI Susislo Bambang Yudhoyono ini mengaku senang. Ia juga mendapat kehormatan dinobatkan sebagai wisudawan terbaik program doktor pengembangan sumber daya manusia.

AHY pun tampak terharu dan menitikkan air mata saat mendengar puisi tentang Ibu dibacakan wisudawan lainnya.

“Ketika saya mendengar puisi yang dibawakan oleh wisudawan tadi, sungguh sangat mengharukan dan sangat mengharukan. Meski ditujukan secara pribadi kepada ibunda tercinta, namun keikhlasan kata demi kata, baris demi baris langsung kami rasakan,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor Unair Mohammad Nasih mengatakan, pada wisuda kali ini, Unair meluluskan dua tokoh masyarakat yakni AHY dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Keduanya merupakan lulusan Program Studi Doktor Pengembangan Sumber Daya Manusia, Sekolah Pascasarjana.

Nasih menuturkan, Indonesia memang punya banyak orang-orang cerdas yang bisa menjadi harapan masa depan negara.

Tentu ini akan memperkuat Unair dan tentunya memperkuat Indonesia. Karena Indonesia membutuhkan orang-orang hebat dan cerdas untuk meningkatkan kualitas perekonomian dan sumber daya,” kata Nasih dalam sambutannya.

(frd/fra)