Makassar, Pahami.id –
Seorang mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unha) Bersama dengan 10 botol bom Molotov ditangkap, ketika seorang petugas keamanan kampus menyebarkan demonstrasi di depan UNHA pada Hari Pendidikan Nasional (hardiknas) yang berlangsung hingga malam hari.
“Ya, itu benar, ada demonstrasi tadi malam di depan kampus,” kata Kepala Public Relations UNHA Ishaq Rahman Cnnindonesia.comSabtu (3/5).
Demonstrasi diadakan pada hari Jumat (2/5), sekitar pukul 20:30 Wita, di sekitar lusinan siswa yang mengenakan kemeja hitam, tiba -tiba menutup jalan perintis dengan membakar ban yang digunakan untuk menyebabkan kemacetan lalu lintas.
“Ketika dia dibubarkan, mereka melarikan diri tetapi beberapa dijamin di daerah masjid, dia adalah anak pertanian. Tidak jauh dari tempat siswa dijamin, juga menemukan 10 botol bom Molotov,” katanya.
Setelah berhasil mendapatkan siswa, Ishaq mengatakan pasukan keamanan segera mengoordinasikan polisi untuk proses hukum lebih lanjut.
“Karena ini adalah penjahat potensial, keamanan kampus akan menyerahkannya kepada polisi,” katanya.
Namun, Ishaq belum dapat menentukan pembatasan bahwa fakultas pertanian UNHA akan ditangkap selama demonstrasi di malam hari.
“Sejalan dengan aturan di kampus, kami mengikuti proses hukum di polisi, ketika insiden itu memasuki hukum hukum, semakin banyak demonstrasi dilakukan pada malam hari (di luar perguruan tinggi),” katanya.
Sementara itu, Kepala Polisi Makassar, Komisaris Senior Pol Arya Perdana memastikan bahwa situasi Makassar dalam demonstrasi Hari Pendidikan Nasional berjalan lancar.
“Saat kami mengejar pelaku (yang mengadakan aksi malam),” kata Arya.
(Mir/DNA)
