Jakarta, Pahami.id –
Satryo Soemantri Brodjonegoro Dikatakan sebagai ilmuwan setelah tidak lagi menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kamus) Sampai saat ini, Rabu (2/19).
“Saya memiliki banyak pekerjaan, para ilmuwan tidak semua kehabisan pekerjaan, para ilmuwan banyak pekerjaan. Namun, para ilmuwan, para ilmuwan, jika kita memiliki pengetahuan, memiliki surat wasiat, itu bisa berhasil.”
Dia mengatakan penggantinya Brian Yuliarto adalah lebih muda di ITB. Satryo mengakui bahwa pekerjaannya dilanjutkan oleh Brian.
“Saya telah melakukan pekerjaan saya selama 4 bulan terbaik.
Pada kesempatan yang sama, Brian mengakui bahwa dia hanya dihubungi pada hari Rabu pagi oleh seskab Mayor Teddy Indra Wijaya untuk datang ke Jakarta.
Dia mengatakan Satryo telah berbicara kepada Presiden Presiden Premier Program untuk didukung oleh percepatannya oleh Kementerian Pendidikan.
“Kediktatoran tampaknya memainkan peran penting dalam mendukung program strategis presiden. Makanan, energi, hilir, industri, kata Satryo,” katanya.
Presiden Prabowo Subianto secara resmi secara resmi membuka Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Satryo berfungsi sebagai pengakuan sejalan dengan langkah -langkah Presiden Prabowo Subianto yang melanggar Kementerian Pendidikan, Budaya, Penelitian, dan Teknologi.
(dal/yoa)
