Berita Satgas Ungkap Identitas dan Jejak Anggota KKB Ditembak di Yahukimo

Jakarta, Pahami.id —

Ketua Satgas Perdamaian Cartenz, Komandan Faizal Rahmadani menyatakan dirinya merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang tewas dalam pertempuran di Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan tersebut, adalah Otniel Giban alias Bolong Giban.

Faizal mengatakan, Otniel merupakan anggota KKB Ndugama yang aktif di Batalyon Wosak pimpinan Yotam Buriangge. Yotam merupakan pembelot TNI yang membelot ke KKB.

Otniel Giban alias Bolong Gibran masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Yahukimo (DPO/08/VIII/2022/Reskrim), pada Agustus 2022 dan merupakan bagian dari kelompok KKB Ndugama dan aktif di Batalyon Wosak, dipimpin oleh Yotam Bugiangge,” kata Faizal dalam keterangan tertulis, Minggu (25/2).

Ia menjelaskan beberapa kasus yang melibatkan Otniel, di antaranya penembakan yang menewaskan Evendi Tiakoli pada 5 Maret 2022 di Kali Ei, Kecamatan Seradala.

<!–

–>

Kemudian, terjadi penyerangan terhadap warga sipil di Desa Nogolait, Kecamatan Kenyam, Kabupaten Nduga pada 16 Juli 2022 yang mengakibatkan 11 orang tewas dan dua orang luka-luka.

Kemudian, terjadi penyerangan terhadap anggota Kodim 1715 Yahukimo yang mengakibatkan tewasnya Prajurit Lukas Worembai pada Maret 2023.

Berikutnya, penembakan yang menewaskan Pratu Agung Pamuji Lakosono pada 21 Agustus 2023 di Kabupaten Yahukimo, serta penembakan pesawat Wings Air di Kawasan Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada 17 Februari.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Peace Cartenz, AKBP Bayu Suseno juga mengatakan, berdasarkan temuan penyidik ​​RSUD Dekai Yahukimo, ada bukti yang dilampirkan pada Otniel Giban.

“Sepotong pakaian bergaris, satu buah gelang berwarna hitam biru dan merah, satu buah gelang, empat buah gelang bermotif Bintang Kejora, satu buah kalung dari tali hitam, dua buah kalung bermotif Bintang Kejora, satu buah cincin perak, dan satu buah tali berwarna hitam,” ujar Bayu. .

Aparat dikabarkan menyergap KKB yang diduga pelaku penembakan pesawat Wings Air di Kabupaten Yahukimo, Pegunungan Papua. Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan, pasca peristiwa penembakan tersebut, TNI memperketat pengamanan di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.

Katanya, pada Kamis (22/2), ada laporan masyarakat tentang KKB yang mendekati bandara. Aparat TNI meresponsnya dengan mendatangi lokasi terkait.

“Setelah melihat kelompok bersenjata tersebut, Satgas melakukan penyergapan yang mengakibatkan terjadinya pertempuran di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada pukul 12.05 WIB,” kata Candra melalui keterangan tertulis.

Dijelaskannya, akibat penembakan tersebut, dua anggota KKB berhasil ditangkap, satu anggota KKB ditemukan tewas tertembak, dan sisanya melarikan diri.

(ya/tsa)