Jakarta, Pahami.id —
Selebriti Sandra Dewi dijadwalkan menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pengelolaan perdagangan komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022 dengan terdakwa Harvey Moes hari ini, Kamis (10/10).
“Yang bersangkutan dijadwalkan untuk memberikan kesaksian di persidangan bersama beberapa saksi lainnya,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Kamis (10/10).
Sementara itu, Haris Arthur selaku kuasa hukum Sandra Dewi menyatakan kliennya tidak menerima panggilan pemeriksaan pengadilan dari kejaksaan.
“Beliau akan langsung hadir jika ada panggilan, namun informasi dari Bu Sandra bahwa panggilan sebagai saksi belum diterima. Kalau Bu Sandra masih mau bersaksi,” kata Haris.
Harvey Moeis dan sejumlah pihak lainnya didakwa menimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 300,003 triliun terkait dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan perdagangan komoditas timah di kawasan IUP PT Timah Tbk pada 2015-2022.
Jumlah Kerugian Negara Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Perhitungan Kerugian Keuangan Negara Dalam Dugaan Tindak Pidana Korupsi Perdagangan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) Komoditas Timah di PT Timah Tbk Tahun 2015 s/d 2022 Nomor: PE.04.03 /S-522/D5 /03 /2024 Tanggal 28 Mei 2024 dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia (BPKP RI).
Harvey dan super kaya Pantai Indah Kapuk (PIK) Helena Lim disebut menerima Rp 420 miliar.
Dia didakwa melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang Tipikor (UU Tipikor) juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP.
Selain itu, Harvey juga didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebagaimana diatur dan dapat diancam pidana sesuai pasal 3 atau 4 UU No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Uang yang diterima Harvey diduga digunakan untuk membeli tanah, membayar sewa rumah, membeli sejumlah mobil, membeli 88 tas desainer, membeli perhiasan, dan untuk kebutuhan pribadi istrinya Sandra Dewi.
(ryn/tsa)
