Jakarta, Pahami.id —
Calon wakil gubernurWakil Gubernur) Sumatera Utara (Utara Sumatera) saling serang karena jalan rusak pada debat pertama pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024, Rabu malam (30/10).
Awalnya, anggota dewan nomor urut 2 Hasan Basri menanyakan soal jalan rusak di Kabupaten Asahan, dimana anggota dewan nomor 2 Surya pernah menjabat sebagai Bupati di daerah tersebut.
“Saya datang dari Asahan kemarin, masyarakat menanyakan masalah jalan dekat kantor bupati, 4 km dari kantor jalan masih rusak, masih banyak berlubang,” kata Hasan yang merupakan wakil Edy Rahmayadi. gubernur.
Menurutnya, masyarakat membutuhkan jalan tersebut untuk beraktivitas. Hasan kemudian menegaskan, jalan yang dimaksud adalah jalan kabupaten.
“Sedangkan masyarakat membutuhkan jalan menuju SMA ini agar bagus, agar ketika ke SMA tidak kebanjiran dan pakaiannya kotor. Bagaimana pendapat Anda mengenai permasalahan di Asahan ini?” kata Hasan.
Surya yang merupakan Wakil Gubernur Bobby pun menjawab pertanyaan tersebut. Diakuinya, jalan di Asahan memang ada yang rusak, namun banyak juga jalan yang bagus. Di Asahan terdapat jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Sumatera Utara dan pemerintah pusat.
“Kalau kita kritisi, jalan daerah itu tanggung jawab gubernur, jalan negara memang tanggung jawab pemerintah pusat,” ujarnya.
Surya kemudian menyinggung peran Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang merupakan wakil pemerintah pusat di daerah. Menurut Surya, jalan negara di daerah lain kondisinya baik, berbeda dengan jalan di Sumut.
“Kenapa Aceh lebih bagus, Sumbar bagus, Sumut jalan negaranya jelek, untuk apa ini? Pemda tidak punya akses ke pemerintah pusat?” tanya Surya.
Menjawab hal itu, Hasan menegaskan, jalan rusak yang dimaksud adalah jalan kabupaten.
“Saya tanya kewenangan Bapak. Saya tidak mungkin menanyakan permasalahannya kalau itu kewenangan provinsi,” kata Hasan.
(Ya)