Jakarta, Pahami.id —
Rusia dilaporkan sangat marah sehingga dia mengusir para diplomat tersebut Bahasa inggris dari negaranya pada Selasa (26/11) karena dicurigai melakukan kegiatan mata-mata atau spionase.
Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) menjelaskan, diplomat tersebut bekerja di Kedutaan Besar Inggris di ibu kota Moskow.
Diplomat yang tidak disebutkan namanya tersebut dilaporkan menggunakan status pekerjaannya sebagai diplomat untuk menyusup ke pemerintah Rusia untuk melakukan spionase.
“FSB Rusia telah mengidentifikasi tanda-tanda intelijen dan aktivitas subversif yang dilakukan diplomat yang mengancam keamanan Federasi Rusia,” kata Dinas Keamanan Federasi Rusia dalam sebuah pernyataan. CNN.
Akibat kasus ini, Kementerian Luar Negeri Rusia akhirnya mencabut akreditasi diplomatik diplomat tersebut.
Mereka juga memerintahkan dia untuk meninggalkan Rusia dalam waktu dua minggu. Sebab, tindakan memata-matai atau mengintai ini tidak bisa dimaafkan karena “melanggar hukum Rusia”.
Saat ini, pemerintah Rusia juga telah memanggil duta besar Inggris untuk Rusia, Nigel Casey, ke kantor Kementerian Luar Negeri untuk membahas masalah tersebut.
Selain itu, Rusia juga telah menghubungi Kementerian Luar Negeri Inggris untuk berdiskusi lebih lanjut. Namun sejauh ini belum ada tanggapan.
(baca/baca)