Berita Rusia Luncurkan Serangan Udara Terbesar ke Ukraina, Kyiv Membara

by
Berita Rusia Luncurkan Serangan Udara Terbesar ke Ukraina, Kyiv Membara


Jakarta, Pahami.id

Rusia Luncurkan serangan udara terbesarnya Ukraina Pada hari Minggu (7/9) di pagi hari menewaskan sedikitnya dua orang dan membuat Pusat Pemerintah Ukraina di Kyiv terbakar.

Menurut seorang jurnalis AFP, atap Menteri Gedung Kabinet Ukraina terbakar dan dihisap ke ibukota.

Sementara itu, Layanan Darurat Ukraina mengatakan penyerang pesawat pengemudi juga merusak beberapa bangunan multi -kuda di Kyiv.


Rusia tidak menunjukkan tanda -tanda menghentikan trusi tiga -dan -satu tahun di Ukraina. Ini memicu permintaan yang kuat untuk mengakhiri perang.

Serangan terakhir terjadi setelah beberapa negara Eropa, yang dipimpin oleh Prancis dan Inggris, pada hari Kamis (4/9) berjanji untuk memindahkan “perantara” ke Ukraina untuk mengawasi perjanjian damai antara kedua partai konflik. Permintaan ini tidak dapat diterima oleh Moskow.

Serangan terhadap kabinet Menteri Ukraina, sebuah kompleks pemerintah yang luas di tengah kota Kyiv, terjadi untuk pertama kalinya dalam perang.

Seorang jurnalis AFP melihat helikopter menjatuhkan sesuatu yang tampak seperti ember air di atap, ketika layanan darurat bergegas ke tempat kejadian.

Otoritas kepolisian kemudian menutup daerah di sekitar gedung.

“Atap dan lantai atas rusak oleh serangan musuh. Tim penyelamat memadamkan api,” kata Perdana Menteri Yulia Svyrydenko dalam Telegram, dikutip dari AFP.

“Namun, kami akan memulihkan bangunan, kami tidak dapat memulihkan kehidupan yang hilang, musuh kentang goreng dan membunuh orang -orang kami setiap hari di seluruh negeri,” katanya.

Menurut Angkatan Udara Ukraina, Rusia melepaskan setidaknya 805 pesawat dan 13 rudal ke Ukraina antara Sabtu (6/9) malam dan Minggu (7/9) di pagi hari. Serangan itu mencatat serangan udara terbesar di negara itu.

Selain itu, Presiden Ukraina Volodyyr Zelensky mengatakan layanan darurat bekerja secara nasional.

“Pembunuhan seperti itu sekarang, ketika diplomasi nyata dapat dimulai untuk waktu yang lama, adalah kejahatan yang disengaja dan memperluas perang,” katanya di Facebook.

Serangan terhadap gedung perumahan sembilan lantai di sebelah barat Kyiv dikatakan telah menewaskan sedikitnya dua orang, ibu dan anak laki -laki dan putranya dua bulan.

Kemudian, lebih dari selusin orang lainnya terluka di Kyiv.

Layanan Penyelamatan Ukraina mengunggah foto yang menunjukkan bangunan terbakar, sementara asap naik dari depan gedung.

(LOM/ISN)