Jakarta, Pahami.id —
Pasangan calon nomor urut 1 di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil– Suswono (RIDO) memulai program umrah dan haji untuk marbot, pengurus masjid, dan pengurus DMI (Majlis Masjid Indonesia).
RK, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengatakan, gagasan ini untuk mengapresiasi pihak-pihak yang tak kenal lelah dan tanpa izin merawat tempat ibadah.
Salah satu yang akan diperjuangkan adalah program haji umrah bagi marbot, pengelola masjid termasuk pengelola DMI, pimpinan, sekretaris dan bendahara yang tidak mendapat hari libur selama satu minggu, kata RK di Jakarta Utara, Senin (30/9). ). ).
RK mengatakan, pembiayaan gagasan program tidak serta merta menggunakan uang negara saja. Ia juga menjelaskan, pendanaan gagasan ini masuk dalam program Dana Operasional Rumah Ibadah (DORI).
RIDO ingin memberikan dukungan finansial dari pemerintah atau lembaga lain untuk kegiatan operasional, pemeliharaan dan pelayanan sosial di tempat ibadah.
Selain umrah dan haji, mereka juga bisa mendapatkan alokasi gaji melalui program ini. Nantinya, dana operasional sinagoga akan diserahkan kepada organisasi keagamaan, seperti DMI untuk masjid dan surau, serta KWI/PGI untuk gereja.
Hari ini RK mengunjungi kediaman Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta KH. Ma’mun Al-Ayyubi beserta jajaran di Urara Jakarta, Senin (30/9). Usai pertemuan, kata RK, 90 persen aspirasi yang disampaikan terkait dengan anggaran masjid.
Pimpinan DMI berharap RIDO menjaga dan menambah anggaran masjid jika terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024.
“Ada usulan kegiatan di masjid, mohon dukungannya. Saya kira itu menjadi catatan, nanti kalau terpilih pasti kita perjuangkan aspirasi itu,” ujarnya.
(mnf/wiw)
