Jakarta, Pahami.id –
Kerajaan Indonesia Masih menghitung efek potensial dari kehilangan tarif timbal balik yang diadopsi oleh Presiden AS (AS) Donald Trump pada hari Rabu (2/4).
Trump menggunakan tingkat timbal balik 32 persen untuk Indonesia.
“Pemerintah Indonesia akan segera menghitung dampak tarif AS pada sektor -sektor ini dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” pelepasan Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kementerian Luar Negeri) dirilis pada hari Kamis (3/4).
Pemerintah Indonesia, yang melanjutkan Kementerian Luar Negeri, juga akan mengambil langkah -langkah strategis untuk mengurangi dampak negatif dari ekonomi negara itu.
Indonesia juga telah memberikan berbagai strategi dan langkah -langkah untuk mengatasi tarif timbal balik Trump dan bernegosiasi dengan pemerintah AS.
Tim silang -ministri dan kelembagaan, perwakilan Indonesia di Amerika Serikat dan pebisnis nasional juga secara intensif terkoordinasi dalam persiapan untuk persiapan tarif timbal balik AS.
“Pemerintah Indonesia akan terus berkomunikasi dengan pemerintah AS di berbagai tingkatan, termasuk mengirim delegasi tinggi ke Washington DC untuk bernegosiasi langsung dengan pemerintah AS,” kata Kementerian Luar Negeri.
Selain itu, Indonesia telah berkomunikasi dengan Malaysia sebagai pemegang kelincahan ASEAN untuk mengambil langkah bersama karena 10 negara blok Asia Tenggara dipengaruhi oleh tarif AS.
(Isa/dal)
