Berita Resah dan Gelisah Pedagang Pasar Barito yang Bakal Direlokasi Hari Ini

by
Berita Resah dan Gelisah Pedagang Pasar Barito yang Bakal Direlokasi Hari Ini


Jakarta, Pahami.id

Pemerintah Administrasi Kota Jakarta Selatan akan mulai menerapkan transfer pedagang lokasi sementara (LEKSEM) Pasar BaritoBaru, hari ini, Minggu (3/8).

Tetapi para pedagang masih gelisah dan gelisah untuk dipindahkan ke lokasi baru yang jauh dari tempat lama, dalam tiga besar, sekitar 14 kilometer selatan pasar Barito.


Pedagang akan ditransfer ke pasar lain di bawah manajemen pasar Jaya Perumda sebagai bagian dari proyek konstruksi Taman ASEAN.

“Kami akan membantu semuanya, seperti kendaraan transportasi dan lainnya,” kata Walikota Jakarta Selatan Muhammad Anwar pada hari Jumat (1/8).

Pemerintah Kota Jakarta Selatan menargetkan Barito Lexem yang kosong hari ini. Anwar memastikan bahwa pedagang masih akan mendapatkan perhatian sampai pemukiman kembali selesai dan mereka menempati lokasi target (Lokbin).

Sub -District Achmad Basyaruddin yang baru dari sub -distrik juga menyatakan bahwa partainya membantu proses transfer. Dia menambahkan bahwa selama beberapa hari terakhir telah ada pedagang yang telah pindah secara mandiri ke pasar tujuan.

Pasar Barito telah dikenal sebagai pusat hewan peliharaan dan memasak. Lokasi terpasang di Taman Langsat dan terletak di seberang Taman Ayodya, dua dari tiga taman yang akan dikombinasikan ke Taman ASEAN.

Namun, beberapa pedagang menyatakan keprihatinan mereka. Mayoritas pedagang mengklaim tidak menolak pemukiman kembali, tetapi meminta waktu ekstra karena lokasi baru tidak siap digunakan.

“Ini tidak berarti bahwa kami menolaknya, tetapi meminta penangguhan waktu hingga 2026. Karena bahkan di tangan yang hebat,” kata Danang, yang telah menjual peralatan perawatan hamster dan hewan peliharaan sejak 2016 di sana.

“Ini masih merupakan tanah kosong, itulah yang membuat kami ragu -ragu, kami takut, karena bangunan itu tidak ada,” katanya, Kamis (7/30).

Menurut Danang, tenggat waktu hingga awal Agustus tidak realistis dan membuat pedagang panik. Dia berharap bahwa Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dapat segera mendengar aspirasi para pedagang.

Danang mengatakan bahwa dalam sosialisasi yang diterima, pemukiman kembali akan dikelola oleh pasar Jaya Perumda dengan skema empat bulan tanpa retribusi. Namun dia mengatakan dia tidak menanggapi kekhawatiran pedagang.

“Walikota mengatakan kami ditekan di bawah pasar Jaya, tetapi pasar Jaya bebas empat bulan, setelah gaji, dan itulah masalahnya. Selain itu, sewa itu mahal,” katanya.

Nada yang sama juga disajikan oleh Cipto, 52 -tahun yang menjual burung dan kucing di pasar barito. Dia khawatir pemukiman kembali yang diadakan tanpa kemauan untuk membuat semua pedagang mulai dari awal.

“Jika misalnya, pindah ke sana, itu mungkin mulai dari nol.

Sejak wacana pemukiman kembali diumumkan, suasana pasar barito juga mulai tenang. Menurut Danang, kondisi ini memiliki dampak langsung pada akuisisi pedagang. Belum lagi banyak pedagang dikatakan dirawat di rumah sakit karena tekanan pada situasi ini.

Meskipun kecewa, Danang mengatakan pedagang masih terbuka untuk pemukiman kembali yang cermat untuk waktu dan perencanaan.

Ketua DKI Jakarta Lexem, Loksem, dan Lokbin (PPKL) Jobile Association (PPKL) Tri Harijanto mengatakan ada 97 pedagang resmi di pasar barito, yang tersebar dalam tiga poin, JS 25, JS 26, dan JS 30.

Dia mengatakan pedagang tidak menolak pemukiman kembali ke tiga besar. Tetapi waktunya terlalu singkat, terutama karena konstruksi di tujuan belum.

“Pada dasarnya ya, mereka setuju, tetapi memaksanya, masih membutuhkan waktu untuk pengembangan. Harapan kami sejalan dengan aturan Pak Pram. Ketika kampanye, ia akan memperhatikan keluhan publik dan mengintegrasikan UMKM. Tetapi mengapa orang -orang sekarang rumit?”

Tri Harijanto juga mengungkapkan bahwa masalah ini telah dilaporkan ke DKI DPRD, baik kepada Komisi B dan Komisi D. Dia mengklaim khawatir tentang potensi kerusuhan di lapangan jika transfer itu dipaksakan.

Menurut Kepala Kebanggaan DKI Barito, jika manajemen lokasi akan diserahkan kepada Departemen Industri, Perdagangan, Koperasi, Wilayah Kecil dan Menengah dan Menengah (PPKUKM) Wilayah DKI Jakarta.

Proses transfer pedagang juga melibatkan vokal, distrik, Jakarta Soutta Satpol PP dan kantor DKI Jakarta PPKUKM. Kendaraan Satpol PP juga akan dipindahkan untuk membantu mengangkut barang.

Pedagang diberi pilihan lokasi untuk pindah ke pasar seperti pondok yang berkelanjutan, indah, kondisi labu, Tepi Barat, Tebet Timur, Batu Bata Putih, dan Kembaran Lama, semuanya di bawah manajemen pasar Jaya.

Pasar Barito terakhir direnovasi dan dibuka kembali pada 13 Oktober 2023. Secara keseluruhan ada 137 stan, yang terdiri dari 85 stan hewan, 18 kios buah, dan 34 kios masakan.

Proyek Taman Asean yang menggabungkan Leuser Park, Ayodya, dan Langsat ditujukan untuk penyelesaian dan pelantikan pada bulan Desember 2025.

(Del/end)