Jakarta, Pahami.id –
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Demul) memiliki beberapa rencana setelah mencari kerusakan lingkungan yang terjadi di wilayah tersebut AtasKabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sebelumnya, Dedi telah disegel dan meluncurkan empat tempat wisata di KTT yang diduga melanggar fungsi tanah dan menyebabkan banjir parah di Jabodetabek.
Keempat adalah lokasi yang dimiliki oleh Pt Sari Sari Earth Pakuan Plantation Company (Kantor Operasi sebelum sumur), PTPN I Regional 2 Gunung Mas, PT Jaswita Jawa Barat (Fantasi Hibisc), dan Area Tanah Petualangan Eiger.
Dedi mengklaim melakukan perencanaan spasial di puncaknya, Bogor, yang telah membuat area tangkapan air kembali ke fungsinya.
“Kami akan konsisten di seluruh wilayah Bogor lagi ke fungsi awal di mana area penyerapan dan spasial akan dievaluasi nanti,” kata Dedi, memantau pembongkaran fantasi kembang sepatu pada hari Sabtu (8/3/) yang dilaporkan oleh detik.
Dia mengatakan partainya akan memeriksa berbagai bangunan dan bangunan yang diduga melanggar peraturan terkait dengan daerah tangkapan air.
“Lalu kita akan memeriksa bangunan dan berbagai bangunan, saya akan meminta pemerintah Bogor Regency untuk menurunkannya dan kami didukung,” katanya.
Mantan bupati Purwakarta juga berjanji untuk menanam 23 ribu pohon di tanah kembang sepatu yang dihancurkan.
“Jika di sini ada satu hektar 1.000 pohon, jadi jika di sini ada 23 hektar, ini berarti 23.000 pohon yang ditanam oleh pohon hutan,” kata Dedi.
Namun, Dedi memastikan bahwa proses penanaman pohon tidak akan menunggu proses pembongkaran.
Dedi mengatakan bahwa proses pembangunan kembali akan mulai bekerja sama dengan proses pembongkaran yang sedang berlangsung.
“Pengembangan (pembongkaran) berjalan lancar, meskipun cuaca hujan, seluruh tim kerja dan jumlah alat berat telah meningkat lebih banyak hari ini, sehingga orang -orang dengan tempat untuk menjadi koperasi telah menandatangani surat pernyataan,” kata Dedi.
“Saat ini belum tentu selesai dengan alat berat ini. Hari ini telah ditanam, segera, hari ini adalah 2.300 pohon hari ini,” katanya.
(Isn/isn)