Berita Rematch Biden vs Trump Bakal Panaskan Pilpres 2024 AS

by


Jakarta, Pahami.id

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump secara resmi akan bertarung kembali sengit pada pemilihan presiden November mendatang.

Biden berhasil memperoleh suara yang cukup untuk menjadi calon presiden resmi AS dari Partai Demokrat.


Namun, Biden membutuhkan setidaknya 1.968 delegasi untuk memenangkan nominasi.

Petahana berusia 81 tahun itu memenangkan suara dan melampaui angka tersebut pada Selasa malam (12/3) seiring dengan jumlah yang keluar dari Georgia. Hasil perhitungan dari Mississippi pun menyusul kemudian dengan hasil yang memuaskan.

Di sisi lain, Trump dikabarkan berhasil meraih 1.215 delegasi. Angka-angka ini diperlukan Trump untuk mengamankan posisinya sebagai calon dari Partai Republik.

Biden optimistis dengan peluangnya sebagai kandidat yang mengaku punya banyak pengalaman.

“Pemilih sekarang punya pilihan untuk menentukan masa depan negara ini. Apakah kita akan berdiri dan membela demokrasi atau membiarkan orang lain meruntuhkannya? Akankah kita memulihkan hak memilih dan melindungi kebebasan kita atau membiarkan ekstremis merampasnya?” kata Biden, seperti dikutip dari ReutersRabu (13/3).

Sementara itu, pekan lalu di Roma, Georgia, Trump kembali menegaskan klaimnya bahwa pemilu 2020 dipenuhi kecurangan.

Mantan presiden berusia 77 tahun itu bahkan menyerang Biden karena gagal menghentikan arus imigran di perbatasan selatan AS, yang kemudian ia jadikan isu strategis kampanyenya.

Biden dan Trump sedang bertengkar pada pemilu tahun 2020. Saat berkampanye, keduanya terlibat dalam perdebatan sengit yang meluas ke debat presiden.

Beberapa ahli mengatakan bahwa debat tersebut merupakan debat presiden terburuk dalam sejarah AS.

“Jika ini seharusnya menjadi pertandingan tinju, itu berubah menjadi Presiden Trump yang melompat ke tali, menolak untuk turun, wasit mencoba untuk memukulnya, dan Joe Biden berdiri di tengah ring dengan mengenakan sarung tangan dan wajah bingung. , “kata Domenico. Montanaro seperti dilansir NPR.

Namun, pemilih tahun ini tidak seantusias tahun 2020. Jajak pendapat Reuters/Ipsos bahkan menunjukkan Biden dan Trump tak lagi populer di kalangan mayoritas pemilih.

Hal ini pun semakin melemahkan posisi kedua kandidat yang rekam jejaknya dinilai buruk oleh publik AS.

(val/rds)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);