Seorang anak muda Palestina, bernama Mohammad Salhab Tamimi, adalah salah satu tahanan yang dibebaskan Israel di tengah gencatan senjata di Semenanjung Gaza.
Tamimi berhasil bersatu kembali dengan keluarganya setelah menghabiskan delapan bulan di Penjara Rimon. Ia juga menceritakan kebrutalan tentara Israel sebelum mereka dibebaskan di kota Ramallah.
Pada Senin (27/11), penjaga Penjara Rimon menyuruh Tamimi bersiap karena dia akan dipindahkan ke Penjara Ofer yang terletak di sekitar kota Ramallah. Tahanan Palestina dibebaskan dari Penjara Ofer.
Namun, kata Tamimi, penjaga tidak menjelaskan alasannya.
Dia hanya disuruh melepas pakaiannya dan berganti pakaian penjara berwarna abu-abu, dan membawa semua barang miliknya.
“Saya memasukkan pakaian saya ke dalam kantong plastik dan berjalan ke pintu sel di mana mereka memborgol saya dan memaksa saya menundukkan kepala sehingga saya hanya melihat ke tanah,” kata Salhab Tamimi, seperti dilansir Al JazeeraRabu (29/11).
Itu tidak berhenti di situ. Penjaga penjara juga menggunakan kekerasan fisik dan melecehkan Tamimi, yang merupakan tahanan di Israel.
“Petugas itu menendang saya dengan sangat keras. Sepatu botnya ada logamnya, sehingga rasanya dia seperti memukul kaki saya. Sakit sekali,” katanya.
“Dia menyeret saya ke halaman penjara, namun saat hendak membawa saya keluar penjara, dia berhenti untuk mengambil pakaian saya dan membuangnya ke tumpukan sampah,” lanjutnya.
“Kemudian sambil memaki saya dengan kata-kata kotor, dia menyeret saya keluar,” kata Tamimi.
[Gambas:Video CNN]
Bersambung di halaman berikutnya…
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);