Yogyakarta, Pahami.id –
Yogyakarta khusus dari provinsi Polda (DIY) Menciptakan M (17) sebagai tersangka dalam kasus kereta tiga yang terlatih di jalur terkemuka di stasiun monumen Yogyakarta.
M ditangkap pada hari Rabu (12/3) kemarin jam setelah kebakaran di daerah Malioboro, Bandar Yogyakarta. Dia ditangkap setelah polisi melakukan adegan kriminal, kamera pengintai atau perekaman CCTV, serta informasi lapangan lainnya.
“Status sore ini adalah rencana [diumumkan] Tersangka, “kata DIY DIY DIY Diykrestrest Kombes Pol FX Endriadi di markas polisi DIY, Sleman, Jumat (3/14).
Endriadi mengatakan M adalah seorang remaja pria dengan masalah motorik dengan kesulitan berkomunikasi. Dengan bantuan penerjemah bahasa isyarat, motif M yang terungkap dalam melakukan tindakan seperti yang dipicu oleh sakit hati PT. Kai.
Endri mengatakan M terluka karena sering dijatuhkan dari kereta di stasiun berikutnya. Alasannya adalah, dia telah melakukan perjalanan tanpa tiket beberapa kali.
Menurut Endri, berdasarkan pengamatan perekaman CCTV dan permintaan informasi, M memasuki stasiun monumen dari samping ke salah satu mobil yang diparkir di jalan stabil.
Selain itu, ia menyalakan api dengan kertas kardus dan pemetik gas di kursi busa di dalam mobil ke ayam merah yang membakar dua unit mobil eksekutif dan satu unit premium.
“Kami juga khawatir bahwa pemeriksaan kejiwaan masih dalam proses dan merencanakan hari ini,” kata Endri.
Untuk tindakannya, M terancam oleh Pasal 180 bersama dengan Pasal 197 dari ayat (1) Hukum Nomor 23 tahun 2007 di kereta atau Pasal 187 KUHP atau Pasal 188 KUHP atau Pasal 406 KUHP. “Dengan ancaman 12 tahun,” kata Endriadi.
Deputi Daop 6 Nugroho Dwi Sasongko Sementara itu, pelaku dapat menggunakan kelalaian petugas patroli ketika memasuki Stasiun Monumen Yogyakarta.
“Jadi, dapatkan di pagi hari, bukan dari malam hari, ia segera terbakar dan pergi seperti itu, jadi keselamatan ada di sana, tetapi mungkin tergelincir,” kata Dwi di markas polisi DIY.
DWI mengatakan hubungan itu dengan Pt. Kai bukan hanya kali ini. DWI mengungkapkan informasi bahwa M telah dikurangi oleh konduktor 9 kali karena ia ditemukan di dalam sekantong pakaian dan telah ada sejak 2022.
M juga dikatakan telah melakukan beberapa vandalisme dengan memblokir kereta menggunakan balok kayu di Jawa Barat, Jawa Barat. Para pelaku dikatakan terlibat dalam pencurian sepeda motor yang ditempatkan di Stasiun Palur, Karanganyar, Jawa Tengah.
“Sejarah pelaku sedikit dan kebetulan terkait dengan kereta,” katanya.
(Kum/anak -anak)
