Jakarta, Pahami.id –
Institut Manajemen Dana Pendidikan (LPDP) mengatakan bahwa saat ini ada 360 penghargaan yang akan melanjutkan studi mereka di Amerika Serikat di tengah ketidakpastian pembatasan visa baru yang digunakan oleh presiden Donald Trump.
LPDP menyatakan bahwa total 360 penerima masih belum memiliki visa siswa meskipun tahun ajaran baru sudah dekat.
LPDP juga mengatakan dia akan mencari opsi alternatif untuk membantu penerima beasiswa di kampus AS dengan penolakan visa. Namun, lembaga tersebut tidak menjelaskan berapa banyak siswa berpengalaman di Amerika Serikat ditolak dengan pengajuan visa siswa mereka.
Melalui akun Instagram resmi @LPDP_RI, mereka menyediakan tiga opsi alternatif dalam mengatasi masalah tersebut.
Pertama, tunda atau cuti belajar dengan persetujuan universitas.
Kedua, transfer studi ke universitas lain yang memungkinkan keberlanjutan penelitian, dan akhirnya dinegosiasikan pada kuliah online untuk sementara waktu.
LPDP berkomitmen untuk memastikan kesinambungan penerima beasiswa yang mungkin dipengaruhi oleh perubahan dalam kebijakan visa pemerintah AS.
Langkah ini dilakukan oleh LPDP setelah pemerintah Trump yang baru -secara terburuk menerapkan serangkaian kebijakan kontroversial yang terkait dengan siswa asing, termasuk sementara menghentikan proses visa siswa asing.
The New York Times Melaporkan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio telah memerintahkan semua kedutaan besar AS dan konsulat untuk sementara menunda proses visa bagi mereka yang mencari pengetahuan di Amerika Serikat.
Rubio mengatakan kebijakan itu dibuat karena pemerintah siap untuk memperluas ujian dan pemantauan seleksi siswa asing yang akan menghadiri sekolah AS, termasuk memantau media sosial setiap siswa AS.
(MNF/RDS)