Jakarta, Pahami.id –
Presiden Rusia Vladimir Putin Diumumkan gencatan senjata unilateral di Ukraina, sejalan dengan waktu ini Paskah. Putin memerintahkan pasukannya untuk mengakhiri pertempuran pada pukul 18:00 Moskow pada hari Sabtu (19/4) hingga Minggu (4/20).
“Berdasarkan pertimbangan kemanusiaan, Rusia mengumumkan gencatan senjata selama Paskah.
“Kami berasumsi bahwa Ukraina akan mengikuti langkah kami.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodyyr Zelenskiy mengatakan unit pertahanan udara mereka terus menghilangkan serangan drone Rusia pada hari Sabtu. Dia mengatakan ini menunjukkan sikap sejati Moskow terhadap kehidupan Paskah dan orang -orang.
Presiden AS Donald Trump dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio, pada hari Jumat (18/4), mengatakan mereka akan menarik diri dari upaya perjanjian damai Rusia-Ukraina kecuali ada tanda-tanda kemajuan yang jelas dalam waktu dekat.
Perang dimulai ketika Putin memerintahkan ribuan pasukan Rusia melintasi perbatasan ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Putin berulang kali mengatakan dia ingin perang berakhir. Dia menuntut agar Ukraina secara resmi membatalkan ambisinya untuk bergabung dengan NATO dan menarik pasukannya dari semua wilayah dari empat wilayah Ukraina yang diklaim oleh Moskow.
Namun, Ukraina menolak persyaratan ini karena dianggap sama dengan pengajuan.
Putin mengatakan kepada Gerasimov bahwa Rusia menyambut upaya nasional negara itu, Cina dan BRIC untuk menemukan solusi damai.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan mereka telah memberikan arahan tentang gencatan senjata kepada semua komandan kelompok dalam operasi militer khusus.
Secara terpisah, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Rusia dan Ukraina telah mengubah 246 tahanan pada hari Sabtu, yang dikaitkan dengan UEA.
Tahanan Perang Rusia berada di Belarus, mengatakan kementerian, di mana mereka diberi perawatan medis dan psikologis.
(DMI/DMI)