Berita Putin Bertemu Presiden Iran di Tengah Gejolak Timur Tengah

by


Jakarta, Pahami.id

Presiden Rusia Vladimir Putin Dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian menggelar pertemuan di Turkmenistan, Jumat (11/10), di tengah memanasnya situasi Timur Tengah.

Israel terus melancarkan serangan udara ke ibu kota Lebanon, Beirut, untuk menyerang kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran.

Putin mengatakan Rusia dan Iran memiliki pandangan serupa mengenai beberapa insiden.


“Kami secara aktif bekerja sama di arena internasional dan penilaian kami terhadap kejadian terkini di dunia seringkali sangat dekat,” kata Putin, seperti dikutip media pemerintah Rusia. TASS.

Putin juga mengundang Pezeshkian untuk melakukan kunjungan resmi ke Rusia. Negeri Beruang Merah itu akan menjadi tuan rumah pertemuan BRICS di Kazan pada 22-24 Oktober.

Dalam kesempatan itu, Pezeshkian juga menyampaikan bahwa hubungan Rusia dan Iran semakin kuat.

Pezeshkian juga mengatakan hubungan kedua negara semakin kuat dari sisi ekonomi dan budaya.

Tren peningkatan kerja sama Iran dan Rusia, dengan mempertimbangkan keinginan pemimpin tertinggi kedua negara, harus dipercepat untuk memperkuat hubungan ini, ujarnya, dikutip Reuters.

Pertemuan kedua pemimpin terjadi di saat Timur Tengah sedang bergolak akibat invasi Israel ke Palestina dan invasi mereka ke Lebanon.

Pendudukan Israel di Palestina telah mengakibatkan lebih dari 42.000 kematian. Sementara di Lebanon, tercatat ribuan orang tewas akibat serangan militer Zionis.

Pertemuan antara Pezeshkian dan Putin juga terjadi saat Iran dalam keadaan siaga tinggi menyusul serangan balik Israel.

Israel berjanji akan merespons setelah Iran meluncurkan ratusan rudal ke arah Negara Zionis pada 1 Oktober.

Ratusan rudal Iran sebagai respons setelah pasukan Israel membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dan komandan strategis Iran.

Hizbullah dan Hamas adalah milisi yang berafiliasi dengan Iran.

(isa/fra)