Berita Puluhan Ribu Warga Israel Kembali Demo Kecam Netanyahu

by


Jakarta, Pahami.id

Puluhan ribu warga Israel kembali menggelar aksi demonstrasi pada Sabtu (21/9) malam waktu setempat.

Mereka mengecam dan menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu membuat kesepakatan dengan Hamas di Gaza agar para sandera yang disandera segera dibebaskan.


Israel khawatir pemerintahnya melupakan nasib para sandera di Gaza karena fokus pada konflik yang semakin memanas dengan Hizbullah di Lebanon.

berdasarkan Zaman Israel Dikutip Minggu (22/9), aksi berslogan “Kami tidak akan meninggalkan mereka” ini berlangsung di Begin Street, Tel Aviv, depan markas IDF.


Demonstrasi juga akan digelar di berbagai kota, termasuk di Paris Square, Yerusalem, dekat kediaman Netanyahu, serta di persimpangan Shaar HaNegev di selatan.

“Sabtu ini menandai 344 hari sejak teroris Hamas menculik lebih dari 200 sandera, 101 di antaranya masih ditahan. Mereka adalah saudara dan saudari kita, kita adalah harapan mereka! Kita tidak akan menyerah sampai sandera terakhir kembali ke rumah,” ujarnya. . Forum Keluarga Sandera dalam pernyataannya.

Beberapa keluarga sandera dijadwalkan hadir dan berbicara pada demonstrasi di Tel Aviv, seperti Michal Lobanov, janda Alex Lobanov, salah satu dari enam sandera yang dibunuh Hamas tiga pekan lalu.

Lalu ada juga Einav Zangauker, ibu dari sandera Matan Zangauker; Anat Angrest, ibu dari sandera prajurit Matan Angrest; dan Sha’ban al-Sayed, ayah dari Hisham al-Sayed, yang memasuki Gaza pada tahun 2015 dan ditahan sejak saat itu.

Selain memprotes para sandera, ribuan warga Israel juga diperkirakan akan melakukan tindakan anti-pemerintah. Dimana, mereka tampil setiap minggu di Jalan Kaplan, sejak awal tahun 2023 ketika pemerintah mengumumkan rencana reformasi sistem peradilan.

(ldy/bac)