Jakarta, Pahami.id –
Puluhan ribu penduduk AS mengambil jalan untuk berpartisipasi dalam demonstrasi berjudul ‘No Kings’ yang diadakan pada hari Sabtu (6/14). Demonstrasi diadakan untuk mengkritik kebijakan Presiden AS Donald Trump yang menuai banyak kontroversi.
Dilaporkan bahwa penyelenggara demo tidak memperkirakan bahwa tindakan massa akan diadakan di semua negara bagian AS. Demonstrasi disebut sebagai yang terbesar sejak Trump kembali ke kantor pada Januari 2025.
“[Demo ini] Tolak otoritarianisme, politik yang memprioritaskan jutawan, dan militer demokratis kita, “kata perwakilan massa.
Demonstrasi diadakan sejalan dengan pendirian militer AS, serta peringatan ke -79 Trump. Menurut laporan, puluhan ribu orang telah tersebar di berbagai tempat, termasuk New York, Seattle, Chicago, Las Vegas, Washington, ke Los Angeles.
Demonstrasi juga terjadi di Washington, ketika Trump mengadakan parade militer besar di peringatan 250 tahun militer AS.
Mereka berkumpul untuk memanggil kritik Trump. Beberapa dari mereka membawa properti untuk mengekspresikan kekacauan mereka, dari poster ke instalasi lain.
Salah satu yang paling menarik adalah balon oranye raksasa dalam bentuk Trump mengenakan popok yang naik di titik Los Angeles.
Lalu, ada juga poster yang membaca panggilan “No Kkkings”, “Tidak ada mahkota untuk badut”, dan “rezim fasis Trump harus hilang sekarang!”. Orang -orang di New York juga berkumpul di tengah hujan lebat, jadi itu bersatu menggunakan hujan dan payung di Fifth Avenue.
Demonstrasi dihadiri oleh penduduk dari berbagai lingkaran, termasuk selebriti Hollywood. Susan Sarandon dan Mark Ruffalo dilaporkan menghadiri tindakan dengan orang lain.
Demo No Kings diadakan beberapa bulan setelah Donald Trump menjabat sebagai presiden AS untuk kedua kalinya. Sejak posisi tertinggi di Amerika Serikat, Trump selalu mengeluarkan kebijakan kontroversi yang membahayakan rakyat.
Baru -baru ini, Trump dikritik oleh berbagai pihak karena kekacauan imigrasi Los Angeles dan bea cukai dan penegakan adat/es memobilisasi operasi besar -imigran ilegal.
Operasi menyebabkan protes sampai demonstrasi di Los Angeles. Namun, Trump sebenarnya telah menjatuhkan ribuan kelompok nasional dan laut untuk mengatasi demonstrasi untuk membuat penduduk bangkit.
Demonstrasi No Kings juga merupakan protes terbaru bagi warga negara AS terhadap Trump setelah mengadakan demonstrasi! dan 50501 beberapa hari yang lalu. Semua demonstrasi terkait dengan kritik rakyat terhadap kebijakan Trump.
(FRL/AKHIR)