Berita Puja Puji Xi Jinping ke Trump Sukses Setop Perang sampai Gencatan Gaza

by
Berita Puja Puji Xi Jinping ke Trump Sukses Setop Perang sampai Gencatan Gaza


Jakarta, Pahami.id

Presiden Cina Xi Jinping terima kasih kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump Atas kontribusinya yang besar dalam menolak gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina.

Pernyataan itu disampaikan Xi saat bertemu Trump di Busan, Korea Selatan, di luar KTT APEC, Kamis (30/10) ini.


“Saya menghargai kontribusi besar Anda terhadap gencatan senjata di Gaza,” kata Xi dalam bahasa Mandarin yang diterjemahkan oleh seorang penerjemah, seperti dikutip Reuters.

Xi mencatat bahwa Trump “sangat antusias” untuk terlibat dalam isu-isu hangat di kawasan ini. Ia menyinggung upaya Trump dalam menyelesaikan konflik Thailand-Kamboja yang berujung pada penandatanganan perjanjian damai di Malaysia beberapa hari lalu.

“Selama kunjungan Anda ke Malaysia, Anda menyaksikan penandatanganan Deklarasi Bersama tentang Perdamaian di perbatasan Kamboja-Thailand, dan Anda memberikan masukan untuk itu,” kata Xi seperti dikutip. BBC.

Xi mengatakan pada kesempatan itu bahwa Tiongkok juga telah membantu mengendalikan konflik perbatasan antara kedua negara Asia Tenggara “dengan cara kami sendiri”.

Dia menambahkan bahwa Tiongkok “juga telah mendorong perundingan damai untuk menyelesaikan masalah penting lainnya.”

Xi Jinping bertemu Trump di Busan di tengah gejolak perang dagang baru-baru ini antara Tiongkok dan Amerika Serikat. Mata dunia kini tertuju pada pertemuan keduanya yang diharapkan mampu meredakan gejolak perekonomian dunia menyusul kedua negara adidaya tersebut.

Sebelum pertemuan, Trump optimistis dirinya dan Xi akan mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. Trump sendiri tidak memungkiri bahwa pembicaraan tersebut tidak akan mudah karena Xi adalah negosiator yang handal.

Dalam pernyataannya, Xi menyambut baik pertemuannya dengan Trump. Dia mengakui bahwa dia telah berbicara dengan Trump tiga kali melalui telepon setelah Trump menjabat dan telah menjaga hubungan dekat selama ini.

“Mengingat kondisi nasional kita yang berbeda, kita tidak selalu sepakat, dan wajar jika kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia terkadang tidak sepakat,” kata Xi. Al Jazeera.

Xi mengatakan tim ekonomi dan perdagangan dari negaranya dan Amerika Serikat telah mencapai “konsensus dasar” untuk mengatasi masalah utama masing-masing negara. Mereka mengatakan mereka telah membuat “kemajuan yang menggembirakan.”

Xi juga menyatakan siap terus bekerja sama dengan Trump untuk membangun landasan yang kokoh bagi hubungan AS-Tiongkok dan menciptakan suasana yang baik bagi perkembangan kedua negara.

(BLQ/RDS)