Jakarta, Pahami.id —
Sebanyak 11 orang tewas dan 2 lainnya luka-luka dalam serangan yang terjadi di sebuah bar karaoke di Kota Hanoi, bahasa Vietnampada Rabu (18/12) malam waktu setempat.
Kementerian Keamanan Publik Vietnam dalam pernyataannya pada Kamis (19/12) menyatakan kini telah menangkap seorang pria yang mengaku memulai serangan maut tersebut.
Menurut mereka, penyerangan ini bermula saat pria yang tidak diketahui namanya itu bertengkar dengan beberapa staf di bar.
Karena kesal, pria itu langsung membawa ember berisi bensin dan menuangkannya ke lantai dasar bar.
Setelah itu, dalam rekaman CCTV yang dipublikasikan VnExpress, pria tersebut terlihat langsung membakar gedung bar dan membuat semua orang di sana panik.
“Semua orang berteriak agar orang-orang di dalam segera keluar, tapi tidak ada yang meminta bantuan,” kata seorang saksi mata, Al Jazeera melaporkan.
“Saat itu kami melihat banyak warga yang berteriak minta tolong, namun tidak bisa mendekat karena api sangat cepat menyebar, bahkan dengan tangga pun kami tidak bisa memanjatnya,” lanjut saksi.
Dalam rekaman yang viral di media sosial, gedung bar tersebut dilalap api sekitar pukul 23.00 waktu setempat.
Tak lama kemudian, petugas penyelamat datang ke lokasi kejadian dan membantu mengevakuasi sembilan orang dari gedung tersebut.
Sebanyak 7 orang masih dinyatakan hidup. Namun, 2 orang di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka.
Petugas pemadam kebakaran juga datang untuk mencoba memadamkan api yang berkobar di seluruh gedung.
(gas/dna)
