Berita Prancis Tangkap Perawat yang Jadi Relawan di Gaza

by


Jakarta, Pahami.id

Otoritas Perancis menangkap seorang perawat sukarelawan di Jalur Gaza, Palestina.

Pemantau Timur Tengah (MEMO) melaporkan bahwa Imane Maarifi ditangkap oleh otoritas Prancis setelah menghadiri demonstrasi pro-Palestina untuk berbagi kesaksian mengenai situasi di Jalur Gaza.


Pengacara Rafik Chekkat, sebagai pendiri platform Islamofobia menyebutkan Maarifi ditangkap pada Kamis (5/9) pagi di rumahnya.

Dia dengan marah mengkritik pemerintah karena menangkap Maarifi pada saat pasukan Perancis berjuang untuk membantu Israel di Gaza ‘menikmati kebebasan penuh’.

Maarifi menjadi sukarelawan medis selama 15 hari di rumah sakit Eropa di Khan Younis.

Setelah kembali ke Prancis, ia berpartisipasi dalam demonstrasi untuk mendukung perjuangan Palestina sambil berbagi pengalamannya membantu masyarakat Gaza.

Maarifi dengan keras menuntut gencatan senjata segera di Jalur Gaza. Dia juga menyerukan boikot terhadap produk-produk dari perusahaan yang bekerja sama atau mendukung Israel.

Penangkapan Maarifi sendiri tidak berlangsung lama. Anggota parlemen dari Partai La France Insoumise (LFI) Thomas Portes mengatakan Maarifi kini telah dibebaskan.

“Mencari rumah di hadapan keluarga jelas merupakan upaya untuk mengintimidasi suara-suara yang mendukung rakyat Palestina dan menuntut gencatan senjata segera,” tulisnya di X.

(blq/ashar)