Jakarta, Pahami.id –
Presiden Prabowo Subianto Secara resmi mengubah aturan untuk memberikan tunjangan guru Asn. Tunjangan akan ditransfer langsung ke akun pribadi guru secara individual, tanpa melalui pemerintah daerah.
“Saya Prabowo Subianto mendapat kehormatan untuk meluncurkan mekanisme baru untuk mendistribusikan tunjangan guru ASN regional langsung ke akun guru,” kata Prabowo di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, Kamis (3/13).
Prabowo menyambut mekanisme baru untuk menyerahkan tunjangan guru ASN. Menurutnya, ini dapat mengurangi birokrasi yang tidak efisien.
“Apa yang tua? Apa yang kamu pegang?” katanya.
Prabowo meminta bahwa tidak ada lagi budaya untuk memperlambat hal -hal yang perlu dilakukan dengan mudah dan cepat. Dia mengingatkan pegawai negeri sipil untuk bersaing dengan waktu.
“Burokrat yang tidak ingin mengikuti waktu yang harus kita nilai. Jangan berpikir untuk menjadi kehidupan Asn dengan baik dan pemenang mereka tidak bekerja secara efisien untuk melayani orang -orang,” kata Prabowo.
Di tempat yang sama, Menteri Pendidikan dan Pusat Abdul Mu’ti mengatakan bahwa tunjangan guru ini akan diberikan pada Maret 2025 di depan Idulfitri.
“Transfer langsung pada bulan Maret ini adalah hadiah bagi para guru untuk menyambut Idulfitri lebih bahagia dan lebih makmur,” kata Mu’ti dalam pidatonya.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Central telah mendesak para guru untuk segera mengkonfirmasi dan memverifikasi data akun melalui halaman Info GTK untuk memastikan bahwa distribusi manfaat berjalan lancar dan ditargetkan.
Kementerian Pendidikan dan Pusat melalui Direktorat Guru Umum, Staf Pendidikan, dan Pendidikan Guru (GTKPG) memastikan bahwa distribusi tunjangan guru di seluruh Indonesia berjalan secara bertahap dan merupakan yang tercepat pada 21 Maret 2025.
(RZR/TSA)
