Berita Prabowo Tandatangani Deklarasi Timor Leste sebagai Anggota ASEAN

by
Berita Prabowo Tandatangani Deklarasi Timor Leste sebagai Anggota ASEAN


Jakarta, Pahami.id

Presiden Prabu Subianto Bersama para pemimpin negara Asia Tenggara lainnya menandatangani deklarasi penerimaan Timor Leste sebagai anggota ASEAN (declaration of admission of Timor-Leste to ASEAN).

Penandatanganan tersebut dilakukan pada upacara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN (KTT) ke-47 di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC), Malaysia, Minggu (26/10).

Berdasarkan pantauan siaran langsung di kanal YouTube Bernama Agency yang dikutip Antara, penandatanganan deklarasi tersebut menandai diterimanya secara resmi Timor Leste sebagai anggota ASEAN ke-11.


Selain Presiden Prabowo, deklarasi tersebut juga ditandatangani oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone. Kemudian, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, dan Sekretaris Tetap Kementerian Luar Negeri Myanmar U Hau Khan Sum.

Sedangkan Timor Leste diwakili oleh Perdana Menteri Kay Rala Xanana Gusmão.

Timor Leste menjadi anggota ASEAN ke-11 setelah penantian panjang sejak tahun 2011.

Timor Leste telah mengajukan permohonan bergabung dengan ASEAN sejak tahun 2011. Negara termiskin di Asia Tenggara itu kemudian mendapat status pengamat pada tahun 2022.

Pakar Timor Leste di International Republic Institute, Parker Novak, mengatakan para pemimpin Timor Leste melihat ASEAN sebagai cara untuk ‘memberi mereka legitimasi politik tambahan di kawasan’.

Senada dengan hal tersebut, mantan Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa juga meyakini keanggotaan Timor Leste di ASEAN akan melindungi negaranya dari perebutan pengaruh negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Tiongkok.

“Hal ini memberikan jaminan bahwa posisi dan perkembangan serta prospek masa depan Timor Leste akan sama dengan ASEAN,” kata Marty.

Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn juga mengatakan, bergabungnya Timor Leste dengan ASEAN akan memperkuat suara negaranya di forum internasional.

Sementara itu, peneliti pembangunan ekonomi di Capital Dili, Guteriano Neves berpendapat rendahnya produktivitas Timor Leste dan lemahnya tata kelola nasional akan membatasi negara tersebut memperoleh manfaat ekonomi dari keanggotaan di ASEAN.

Neves mengatakan keanggotaan Timor Leste di ASEAN dapat memberikan tekanan kepada pemerintah untuk melakukan reformasi kelembagaan guna menarik investasi asing.

(fby/mikrofon)