Solo, Pahami.id –
Presiden Prabowo Subianto Sekali lagi merujuk pada beberapa gelombang demonstrasi pada awal 2025. Dia menuduh tindakan mereka yang ingin menggagalkan Indonesia.
Ini disampaikan oleh Prabowo dalam pidatonya selama penutupan Kongres PSI 2025 yang diadakan di edutorum University of Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada hari Minggu (7/20) malam.
“Ada orang yang bertindak sebagai orang pintar tetapi yang didistribusikan adalah pesimisme,” kata Prabowo.
Presiden menyebutkan beberapa gelombang demonstrasi yang terjadi awal tahun ini. Tindakan ini membawa jargon ‘Dark Indonesia’ dan ‘Just Running First’.
“Lari saja. Apakah kamu dengan mudah pergi ke sana, kemana kamu mengejar di sana?” Kata Prabowo.
Dia menuduh niat dirancang untuk mengganggu stabilitas di negara ini, sehingga mencegah tingkat ekonomi.
“Dengan siapa yang ingin Indonesia berisik, Indonesia selalu miskin, ya, korupsi adalah demonstrasi,” kata Prabowo.
Presiden memastikan bahwa situasi ekonomi Indonesia membaik, tidak disuarakan dalam tindakan ini.
“Maaf … Indonesia cerah. Masa depan Indonesia cerah,” katanya.
“Saya melihat angkanya, yang luar biasa cerah. Yang harus kita lakukan hanyalah mengurusnya atau tidak, kita hanya harus berani atau tidak,” katanya.
Prabowo menghadiri penutupan Kongres PSI yang diadakan di kota Solo 19-20 Juli 2025. Di Kongres, putra presiden ketujuh Republik Indonesia, Kaesang Pangarep, kembali terpilih sebagai Ketua Umum PSI melalui mekanisme pemilihan langsung.
Kaesang dalam pidatonya menekankan bahwa PSI akan sepenuhnya mendukung program pemerintah Prabowo-Gibran. Termasuk program nutrisi gratis dan sekolah orang.
Menurut Kaesang, kedua program dirancang untuk saling melengkapi untuk menciptakan generasi yang unggul.
“Jika anak -anak lapar, mereka tidak dapat belajar, jika mereka tidak pergi ke sekolah, mereka tidak memiliki masa depan,” kata Kaesang dalam menanggapi kritik terhadap program makan gratis.
(SYD/FEA)